ANALISIS PERLINDUNGAN HUKUM DAN TANGGUNG-JAWAB NOTARIS TERKAIT AKTA WASIAT DALAM PERKARA PERDATA

Abstract

Abstrak Analisis Perlindungan Hukum dan Tanggung Jawab Notaris terkait Akta Wasiat dalam Perkara Perdata Akta wasiat merupakan akta autentik yang memiliki pembuktian sempurna. Testament merupakan kehendak sepihak, jadi tidak memerlukan persetujuan dengan pihak lain, sebagai akta partij, Notaris hanya memformulasikan keinginan Pewasiat, karena menyangkut harta benda sering menimbulkan permasalahan sehingga dimungkinkan adanya gugatan terhadap akta wasiat. Menganalisis putusan Pengadilan Negeri Yogyakarta No. 58/PDT.G/2011/PN.YK. Rumusan masalah: perlindungan hukum bagi Notaris terkait akta wasiat dalam perkara perdata dihubungkan dengan UU No. 2 Tahun 2014, dan tanggung-jawab Notaris terhadap akta wasiat dalam perkara perdata. Tujuan penelitian: untuk menganalisis perlindungan hukum bagi Notaris terkait akta wasiat dalam perkara perdata dihubungkan dengan UU No. 2 Tahun 2014. Untuk meganalisis tanggung-jawab Notaris terhadap akta wasiat dalam perkara perdata. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode pendekatan secara yuridis normatif dengan tambahan wawancara. Pendekatan secara yuridis normatif yang bersumber dari pengumpulan data yang diperoleh dari bahan kepustakaan dan kemudian dianalisis dengan metode analisis kualitatif. Kesimpulan hasil penelitian bahwa Notaris hanya bertanggung jawab terhadap bentuk formal dari akta yang dibuatnya, dan tidak bertanggung jawab terhadap isi akta. Perlindungan terhadap Notaris bahwa akta wasiat merupakan perbuatan sepihak, tidak perlu persetujuan pihak lain, sebagai akta partij, Notaris hanya memformulasikan keinginan Pewasiat, bukan sebagai pihak dalam akta (Pasal 52, 53 UUJN), selain itu Notaris terlindungi bila telah memenuhi syarat-syarat dalam pembuatan akta wasiat. Penulis menyarankan terkait Notaris didudukkan sebagai tergugat, perlu peran dari majelis pengawas dan majelis kehormatan Notaris dalam pengawasan dan memberikan perlindungan terhadap Notaris dalam menjalankan jabatannya.