PERANAN DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN KARANGANYAR SEBAGAI MEDIATOR DAN PELAKSANAAN MEDIASI DALAM MENYELESAIKAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL ANTARA PEKERJA DENGAN PERUSAHAAN MENGENAI PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA

Galih , Gustiawan Arga Pratama (2013) PERANAN DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN KARANGANYAR SEBAGAI MEDIATOR DAN PELAKSANAAN MEDIASI DALAM MENYELESAIKAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL ANTARA PEKERJA DENGAN PERUSAHAAN MENGENAI PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK PERANAN DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN KARANGANYAR SEBAGAI MEDIATOR DAN PELAKSANAAN MEDIASI DALAM MENYELESAIKAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL ANTARA PEKERJA DENGAN PERUSAHAAN MENGENAI PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisa bagaimana peranan mediator dan pelaksanaan mediasi dalam menyelesaikan perselisihan hubungan industrial antara pekerja dengan perusahaan mengenai pemutusan hubungan kerja, faktor - faktor apa yang menyebabkan timbulnya perselisihan hubungan industrial antara pekerja dengan perusahaan, hambatan – hambatan apa saja yang dihadapi dalam menyelesaikan perselisihan hubungan industrial antara pekerja dengan perusahaan mengenai pemutusan hubungan kerja. Penelitian hukum ini termasuk jenis yuridis empiris yang mengidentifikasi dan mengkonsepsikan hukum sebagai institusi sosial yang riil dan fungsional dalam sistim kehidupan yang mempola. Pendekatan secara yuridis adalah pendekatan dari segi peraturan perundang-undangan dan norma-norma hukum sesuai dengan permasalahan yang ada, sedangkan pendekatan empiris adalah menekankan penelitian yang bertujuan memperoleh pengetahuan empiris dengan jalan terjun langsung ke obyeknya. Pada penelitian ini spesifikasi yang dipergunakan adalah deskriptif analitis, yaitu suatu penelitian yang menggambarkan secara menyeluruh dan sistematis obyek dari pokok permasalahan. Lokasi penelitian di Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Karanganyar. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan studi pustaka. Analisis data yang dipergunakan analisis kualitatif. Berdasarkan penelitian ini diperoleh hasil bahwa peranan Mediator dalam menyelesaikan perselisihan hubungan industrial dapat diselesaikan secara musyawarah mufakat dan dapat menyelesaikan mediasi secara tepat waktu, mediator juga memiliki tingkat pemahaman yang tinggi terhadap permasalahan, serta mediator mampu memberikan saran - saran yang memuaskan bagi para pihak. Faktor – faktor penyebab terjadinya perselisihan hubungan industrial adalah pekerja melakukan kesalahan berat, pekerja ditahan pihak yang berwajib, perusahaan / pengusaha mengalami kerugian, pekerja mangkir terus menerus, pekerja meninggal dunia, pekerja melakukan pelanggaran. Hambatan – hambatan dalam menyelesaikan perselisihan hubungan industrial adalah ketidakjelasan peraturan perundang-undangan akibat belum ditetapkannya peraturan pelaksana undang-undang, sarana gedung mediasi yang tidak memadai, serta pihak yang berselisih kurang responsif dalam mengikuti sidang mediasi. Kata kunci : Mediator, Pekerja, Perusahaan, Pemutusan Hubungan Kerja

Item Type:Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords:: Mediator, Pekerja, Perusahaan, Pemutusan Hubungan Kerja
Subjects:K Law > K Law (General)
L Education > L Education (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Notary
ID Code:57817
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:31 Oct 2017 09:12
Last Modified:31 Oct 2017 09:12

Repository Staff Only: item control page