Pengaruh Pemberian Onggok Fermentasi dan Antibiotik dalam Ransum Terhadap Kecernaan Protein, pH dan Laju Digesta Pada Ayam

DEVIE, Sintiya Nurta and SUGIHARTO, Sugiharto and WAHYUNI, Hanny Indrat (2017) Pengaruh Pemberian Onggok Fermentasi dan Antibiotik dalam Ransum Terhadap Kecernaan Protein, pH dan Laju Digesta Pada Ayam. Undergraduate thesis, Fakultas Peternakan Dan Pertanian Undip.

[img]
Preview
PDF
272Kb
[img]
Preview
PDF
74Kb
[img]
Preview
PDF
197Kb
[img]
Preview
PDF
91Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

28Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

383Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

804Kb

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pemberian onggok fermentasi dan antibiotik dalam ransum terhadap kecernaan protein, pH dan laju digesta pada ayam broiler. Penelitian dilaksanakan di Kandang Ayam, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro dari bulan Juli – Agustus 2016. Penelitian menggunakan 160 ekor DOC (Day Old Chick) dengan bobot awal rata-rata 47,75±2,71 gram dan terbagi menjadi 20 petak kandang koloni, setiap petak berisi 8 ekor DOC. Bahan yang digunakan pada penelitian ini yaitu jagungkuning, bungkil kedelai, tepung ikan, menir, metionin, lisin, limestone, kalsium fosfat, premix, NaCl, desinfektan, urea, kapang Acremonium charticola, onggok, kromium oksida dan antibiotik (neomycin). Penggunaan antibiotik sebanyak 0,0003% dan onggok fermentasi sebanyak 16%. Perlakuan terdiri dari T0 (pakan kontrol), T1 (pakan kontrol + antibiotik), T2 (pakan kontrol + antibiotik + onggok fermentasi) dan T3 (pakan kontrol + onggok fermentasi). Variabel yang diamati adalah kecernaan protein, pH dan laju digesta. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap, apabila terdapat pengaruh perbedaan yang nyata maka dilanjutkan dengan analisis uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian onggok fermentasi dan antibiotik tidak berpengaruh nyata (p>0,05) terhadap koefisien cerna protein dan laju digesta. Kisaran kecernaan protein pada penelitian ini yaitu 80,75-82,83%. Kisaran laju digesta 140,60-159,40 (menit). Pemberian onggok fermentasi menurunkan nilai pH ayam broiler secara signifikan (p<0,05). Kisaran nilai pH pada penelitian ini yaitu sebesar 5,00-6,00. Simpulannya yaitu pemberian 16% onggok yang difermentasi dengan A. charticola dapat digunakan sebagai alternatif pengganti jagung dan antibiotik neomycin, karena berperan sama dilihat dari kecernaan protein dan laju digesta namun memiliki nilai pH digesta ileum yang berbeda pada ayam broiler.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > SF Animal culture
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
ID Code:57784
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:26 Oct 2017 14:50
Last Modified:26 Oct 2017 14:50

Repository Staff Only: item control page