Pengaruh Pemberian Sinbiotik (Limbah Jamu dan Lactobacillus Sp.) sebagai Zat Aditif Pakan Ayam Petelur terhadap Kecernaan Serat Kasar, Protein Kasar dan Retensi Nitrogen.

SAHARA, Sofa Nurul and SUPRIJATNA, Edjeng and YUNIANTO, V. Dwi (2017) Pengaruh Pemberian Sinbiotik (Limbah Jamu dan Lactobacillus Sp.) sebagai Zat Aditif Pakan Ayam Petelur terhadap Kecernaan Serat Kasar, Protein Kasar dan Retensi Nitrogen. Undergraduate thesis, Fakultas Peternakan Dan Pertanian Undip.

[img]
Preview
PDF
272Kb
[img]
Preview
PDF
74Kb
[img]
Preview
PDF
197Kb
[img]
Preview
PDF
91Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

28Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

383Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

804Kb

Abstract

Penelitian pengaruh pemberian sinbiotik (limbah jamu dan Lactobacillus sp.) sebagai zat aditif pakan ayam petelur bertujuan untuk mengevaluasi kecernaan serat kasar, kecernaan protein, dan retensi nitrogen. Penelitian ini dilaksanakan pada September 2016 – Januari 2017 di kandang penelitian CV. Pupular Farm Boja Kendal, Jawa Tengah. Analisis ekskreta dilakukan di Laboratorium Ilmu Nutrisi Pakan, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro. Materi yang digunakan adalah ayam ras petelur dengan umur 40 minggu dengan BB rata – rata 1815 ± 0.12 g (CV = 6.65%) sebanyak 100 ekor. Ransum yang digunakan dalam penelitian tersusun dari tepung jangung, bekatul, bungkil kedelai, meat and bone meal (mbm) dan premix Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 5 kali ulangan untuk setiap ulangan terdiri dari 5 ekor ayam. Perlakuan yang dgunakan adalah penambahan sinbiotik dengan level T0 - 0%, T1 = 0,5%, T2 = 1,0% dan T3 = 1,5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan Lactobacillus sp. dan limbah jamu sebagai sinbiotik tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap kecernaan serat kasar, protein kasar dan retensi nitrogen. Hasil kecernaan serat kasar adalah T0 = 44,13%, T1 = 35,36%, T2 = 37,04% dan T3 = 41,74. Hasil kecernaan protein kasar adalah T0 = 85,38%, T1 = 83,64%, T2 = 81,61% dan T3 = 85,57%. Hasil retensi nitrogen kasar adalah T0 = 2,16g/ekor, T1 = 2,08 g/ekor, T2 = 2,04 g/ekor dan T3 = 2,14 g/ekor. Simpulan dari penelitian ini adalah penggunaan Lactobacillus sp. dan limbah jamu sebagai sinbiotik pada taraf 0,5 – 1,5% belum mampu meningkatkan kecernaan serat kasar, protein kasar dan retensi nitrogen.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > SF Animal culture
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
ID Code:57781
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:26 Oct 2017 14:36
Last Modified:26 Oct 2017 14:36

Repository Staff Only: item control page