Pengaruh Keragaman Jamur Metarhizium anisopliae terhadap Mortalitas Larva Hama Oryctes rhinoceros dan Lepidiota stigma

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh perbedaan varian Metarhizium anisopliae terhadap mortalitas hama yang berbeda. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Januari - April 2017 di Desa Butuh, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Penelitian ini disusun menggunakan percobaan faktorial 5 x 2 dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Faktor pertama yaitu jenis varian Metarhizium anisopliae (V0= kontrol, V1= varian UGM, V2= varian Karimun Jawa , V3= varian Magelang, V4 = varian Semarang), faktor kedua yaitu jenis hama (H1 = larva Oryctes rhinoceros, H2 = larva Lepidiota stigma). Masing - masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali ulangan, dengan total 30 unit percobaan. Setiap unit percobaan terdiri dari enam larva inang. Parameter yang diamati yaitu jumlah larva mati, kerapatan spora larva mati, dan LT50 atau lama mati hama pada persentase 50%. Data hasil pengamatan diolah dengan analisis ragam pada taraf 5%. Apabila berpengaruh nyata (p<0,05), dilanjutkan dengan uji BNJ (Beda Nyata Jujur). Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa jenis varian, jenis hama dan interaksi antara kedua faktor berpengaruh nyata (p<0,05) terhadap mortalitas hama. Jenis varian, dan jenis hama berpengaruh nyata (p<0,05) terhadap kerapatan spora, namun interaksi antara kedua faktor tidak berpengaruh nyata. Penggunaan jenis varian berpengaruh nyata (p<0,05) terhadap nilai LT50, namun jenis hama dan interaksi antara kedua faktor tidak berpengaruh nyata. Hasil uji BNJ menunjukkan bahwa jenis hama, dan interaksi antara kedua faktor berbeda nyata terhadap mortalitas hama, namun jenis varian tidak berbeda nyata. Jenis hama berbeda nyata terhadap kerapatan spora, sedangkan jenis varian Metarhizium anisopliae tidak berbeda nyata terhadap kerapatan spora. Jenis varian, jenis hama dan interaksi antara kedua faktor tidak berbeda nyata terhadap nilai LT50. Simpulan dari penelitian ini yaitu setiap varian isolat Metarhizium anisopliae memiliki kemampuan yang sama dalam mengendalikan Oryctes rhinoceros dan Lepidiota stigma baik pada mortalitas, kerapatan spora, maupun LT50. Oryctes rhinoceros memiliki mortalitas dan kerapatan spora lebih tinggi dibanding Lepidiota stigma, namun LT50 kedua hama nilainya sama. Interaksi antara Oryctes rhinoceros dengan varian isolat Metarhizium anisopliae memberikan mortalitas, kerapatan spora tertinggi namun LT50 sama.