ISMI, Risti Sstyaningsih and PUJANINGSIH, Retno Iswarin and SUMARSIH, Sri (2017) Pengaruh Penambahan Level Molases terhadap Kualitas Fisik dan Organoleptik Pellet Pakan Kambing Periode Penggemukan. Undergraduate thesis, Fakultas Peternakan Dan Pertanian Undip.
| PDF 183Kb | |
| PDF 86Kb | |
| PDF 164Kb | |
| PDF 222Kb | |
PDF Restricted to Registered users only 103Kb | ||
PDF Restricted to Registered users only 340Kb | ||
| PDF 608Kb |
Abstract
Penelitian bertujuan untuk mengkaji pengaruh penambahan level molases terhadap kualitas fisik dan organoleptik pakan kambing periode penggemukan bentuk pellet. Penelitian dilaksanakan pada akhir bulan Januari sampai awal bulan Februari 2017 di Laboratorium Teknologi Pakan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro Semarang. Materi yang digunakan dalam penelitian adalah bekatul, kulit singkong, rumput gajah, ampas tahu, molases dan premix. Peralatan yang digunakan yaitu chopper, disc mill, timbangan digital kapasitas 5 kg ketelitian 0,05 kg, mixer horizontal agrowindo tipe MK-15 dengan kapasitas 5-15 kg/proses, nampan, mesin pelleter, hardness tester, durability tester dan kuesioner. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan yang meliputi T0 = ransum pellet pakan kambing + 0% molases, T1 = ransum pellet pakan kambing + 3% molases, T2 = ransum pellet pakan kambing + 5% molases, dan T3 = ransum pellet pakan kambing + 7% molases dan 4 ulangan. Parameter yang diamati yaitu kualitas fisik (hardness dan durabilitas) dan kualitas organoleptik (warna, tekstur dan aroma) pellet pakan kambing. Data dianalisis menggunakan analisis ragam dan dilanjutkan dengan uji lanjut wilayah ganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan penambahan level molases berpengaruh nyata (P<0,05) meningkatkan skor hardness dengan masing-masing masingmasing rataan 6,13; 6,88; 7,25; 7,75 kg dan tidak berpengaruh pada skor durabilitas. Penambahan level molases meningkatan skor tekstur dengan masingmasing rataan yaitu 2,62; 3,34; 2,97; 3,43 dan penurunan skor warna dengan masing-masing rataan 3,70; 3,33; 3,20; 3,05 serta tidak berpengaruh pada aroma pellet pakan kambing. Pellet pakan kambing dengan penambahan molases sebanyak 3% mempunyai kualitas fisik yang paling baik. Simpulan penelitian adalah level penambahan molases dalam pembuatan pellet pakan kambing untuk memperoleh kualitas fisik (hardness) dan organoleptik (tekstur) yang baik yaitu sebanyak 3%.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture |
ID Code: | 57766 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 26 Oct 2017 13:38 |
Last Modified: | 26 Oct 2017 13:38 |
Repository Staff Only: item control page