Pengaruh Penambahan Tepung Daun Binahong (Anredera cordifolia) Pada Ransum Terhadap pH dan Mikrobia Digesta Usus Halus Puyuh (Petelur

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengkaji pengaruh penambahan tepung daun binahong (Anredera cordifolia) dalam ransum puyuh petelur terhadap pH dan total mikrobia digesta usus halus. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni sampai Juli 2016 di kandang produksi ternak unggas Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang. Materi yang digunakan adalah 200 ekor puyuh petelur umur 6 minggu dengan dengan rerata bobot awal 123,77 ± 0,72 g. Bahan pakan yang digunakan adalah jagung kuning, bekatul, bungkil kedelai, poultry meat meal (PMM), pollard, CaCO3, garam, premix dan tepung daun binahong. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan yaitu T0 sebagai kontrol, T1, T2 dan T3 masing – masing dengan penambahan tepung daun binahong sebanyak 2, 4 dan 6% kedalam ransum serta diulang 5 kali. Parameter yang di ukur adalah total E. coli, Bakteri Asam Laktat (BAL) dan pH digesta usus halus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung daun binahong tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap total E. coli, BAL dan pH usus halus. Jumlah E. coli T0 = 2,20 x106 cfu/g ; T1 = 0,65x106 cfu/g ; T2 = 1,23 x106 cfu/g ; T3 = 0,22 x106 cfu/g , jumlah BAL T0 = 35,72 x106 cfu/g ; T1 = 2,96 x106 cfu/g ; T2 = 43,48 x106 cfu/g ; T3 = 5,86 x106 cfu/gl, pH usus halus T0 = 6,48; T1 = 6,49 ; T2 = 6,40 ; T3 = 6,49. Berdasarkan hasil Penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan tepung daun binahong sampai 6% dalam ransum puyuh petelur belum dapat menekan total E. coli, meningkatkan BAL serta menurunkan pH pada digesta usus halus.