Pengaruh Pemberian Tepung Limbah Udang Fermentasi dalam Ransum terhadap Kualitas Interior Telur Puyuh

MULYADI, Andi and SUPRIJATNA, Edjeng and ATMOMARSONO, Umiyati (2017) Pengaruh Pemberian Tepung Limbah Udang Fermentasi dalam Ransum terhadap Kualitas Interior Telur Puyuh. Undergraduate thesis, Fakultas Peternakan Dan Pertanian Undip.

[img]
Preview
PDF
1117Kb
[img]
Preview
PDF
80Kb
[img]
Preview
PDF
115Kb
[img]
Preview
PDF
154Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

148Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

274Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

556Kb

Abstract

Limbah udang merupakan limbah pengupasan udang yang terdiri dari kepala dan kulit udang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2016 sampai dengan Januari 2017. Penelitian dilakukan di Laboratorium Produksi Ternak Unggas, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengaruh pemberian Tepung Limbah Udang Fermentasi (TLUF) dalam ransum terhadap kualitas interior telur puyuh. Materi penelitian sebanyak 250 ekor puyuh (Coturnix – coturnix Japonica) betina berumur 6 minggu dengan bobot badan awal rata – rata 140,95±9,58 g (CV=6,80). Puyuh diperoleh dari pembibitan puyuh lokal yaitu Gayatri Farm di Boyolali, Jawa Tengah. Limbah udang yang digunakan diperoleh dari industri pengupasan udang di daerah Pengapon, Semarang. Kandang yang digunakan model sangkar dengan ukuran 50 × 60 × 40 (cm). Perlengkapan dan peralatan kandang berupa tempat pakan, tempat minum, lampu bohlam pada setiap flock, termohigrometer dan timbangan analitik digunakan untuk menimbang ransum, sisa ransum dan telur. Bahan ransum yang digunakan diantaranya jagung kuning, bekatul, bungkil kedelai, Meat Bone Meal (MBM), lisin, metionin, kapur dolomit, tepung limbah udang fermentasi dan tepung limbah udang tidak fermentasi. Ransum diberikan point feed yaitu sebanyak 22 g/ekor/hari dan air minum ad libitum. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) terdiri dari 5 perlakuan dengan 5 ulangan, dimana T0 sebagai ransum kontrol, T1 ransum mengandung 7,5% tepung limbah udang tidak fermentasi, T2 ransum mengandung 5% TLUF, T3 ransum mengandung 7,5% TLUF dan T4 ransum mengandung 10% TLUF. Parameter yang diukur yaitu kualitas interior telur puyuh meliputi warna kuning telur, indeks kuning telur, indeks putih telur dan Haugh Unit (HU) telur puyuh. Data yang dihasilkan dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA), apabila ada pengaruh dilanjut dengan uji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan pemberian tepung limbah udang fermentasi dalam ransum puyuh memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap peningkatan skor warna kuning telur puyuh, tetapi tidak menunjukkan pengaruh nyata (P>0,05) pemberian tepung limbah udang fermentasi terhadap indeks kuning telur, indeks putih telur dan Haugh Unit (HU) telur puyuh. Simpulan dari penelitian ini adalah pemberian tepung limbah udang fermentasi dalam ransum puyuh dengan level pemberian 10% dapat menghasilkan skor warna kuning telur terbaik tetapi tidak memperbaiki nilai indeks kuning telur, indeks putih telur dan HU telur puyuh.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > SF Animal culture
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
ID Code:57675
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:24 Oct 2017 14:38
Last Modified:24 Oct 2017 14:38

Repository Staff Only: item control page