FAROUQ, Ahmad and ISROLI, Isroli and YUDIARTI, Turini (2017) Pengaruh Penambahan Getah Pepaya (Carica Papaya L.) Dalam Ransum Terhadap Pertambahan Bobot Badan Harian dan Bobot Organ Dalam Ayam Broile. Undergraduate thesis, Fakultas Peternakan Dan Pertanian Undip.
| PDF 166Kb | |
| PDF 86Kb | |
| PDF 107Kb | |
| PDF 157Kb | |
PDF Restricted to Registered users only 267Kb | ||
PDF Restricted to Registered users only 417Kb | ||
PDF Restricted to Registered users only 840Kb |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penambahan getah pepaya (Carica Papaya L.) dalam ransum terhadap pertambahan bobot badan harian dan bobot organ dalam ayam broiler. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2013 – Januari 2014 di kandang percobaan Fakultas Peternakan Universitas Darul Ulum Islamic Center Sudirman (UNDARIS), Kabupaten Semarang. Materi yang digunakan adalah ayam broiler strain Lohman unsex, sebanyak 100 ekor, papain kasar yang digunakan diproduksi oleh CV. Chemix Pratama, Yogyakarta. Ransum yang digunakan merupakan ransum basal BR1 CP-11 untuk fase starter dan BR2 CP-11 untuk fase finisher yang di produksi oleh PT Charoen Pokphand Indonesia. Papain kasar yang diberikan sebanyak 0 persen (T0), 0,025 persen ransum basal (T1), 0,050 persen ransum basal (T2) dan 0,075 persen ransum basal (T3). Parameter yang diamati adalah pertambahan bobot badan harian (PBBH) dan bobot organ dalam meliputi gizzard, jantung, hati dan usus halus. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan, setiap perlakuan diulang 5 kali dengan setiap unit percobaan terdiri dari 5 ekor ayam broiler. Hasil penilitian menunjukan bahwa ransum perlakuan tidak berpengaruh nyata (P > 0,01) terhadap semua paramter penelitian yang meliputi pertambahan bobot badan harian, bobot gizzard, bobot jantung, bobot hati dan usus halus ayam broiler. Pertumbuhan bobot badan tidak perngaruh perlakuan disebabkan karena kandungan nutrisi dan konsumsi tiap perlakuan tidak berbeda. Bobot gizzard tidak berpengaruh pada perlakuan disebabkan karena penambahan papain pada pakan tidak mempengaruhi serat kasar pakan. Bobot jantung tidak berpengaruh oleh perlakuan diseebabkan karena fungsi organ jantung tiak dipengaruhi oleh pakan namun, tingkat krja jantung. Bobot hati tiak brpengaruh pada perlakuan dikarenakan aktifitas hati untuk mngeluarkan cairan empedu yang akan menetralkan senyawa kimia yang dihasilkan oleh papain. Bobot usus halus tidak berpengaruh pada perlakuan ddisebabkan bahwa ransum setiap perlakuan mempunyai kandungan nutrisi yang sama, sehingga mengakibatkan tidak berbedanya aktifitas usus halus alam proses pencernaan nutrien. Kesimpulan berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan papain kasar sampai pada level 0,75 g dalam 1 kg ransum belum mampu meningkatkan pertambahan bobot badan, bobot gizzard, bobot jantung, bobot hati, dan bobot usus halus ayam broiler. .
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture |
ID Code: | 57674 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 24 Oct 2017 14:31 |
Last Modified: | 24 Oct 2017 14:31 |
Repository Staff Only: item control page