UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN Neisseria gonorrhoeae SECARA IN VITRO

Abstract

Latar Belakang: Gonore merupakan salah satu infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoea dengan angka kejadian relatif tinggi di Indonesia. Kulit buah manggis memiliki aktivitas antibakteri yang diperkirakan dapat menghambat pertumbuhan berbagai bakteri termasuk Neisseria gonorrhoeae. Tujuan: Membuktikan efektivitas antibakteri ekstrak kulit buah manggis (Garcinia mangostana L) terhadap Neisseria gonorrhoeae secara in vitro Metode: Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan desain post test only controlled group. Sampel bakteri Neisseria gonorrhoeae dikultur pada media Thayer-Martin yang telah diperkaya ekstrak kulit manggis dengan konsentrasi 60% (P1), 80% (P2), 100% (P3) dan selanjutnya dibandingkan. Bakteri dikatakan tumbuh jika ditemukan minimal satu atau lebih koloni Hasil: Terdapat perbedaan aktivitas antibakteri terhadap Neisseria gonorrhoeae antara kelompok P1 dengan P2 (p=0,00) dan P3 (p=0,00). Tidak terdapat perbedaan aktivitas antibakteri antara kelompok P2 dan P3 dilihat dari jumlah pertumbuhan bakteri. Kesimpulan: ekstrak kulit buah manggis memiliki kemampuan dalam menghambat pertumbuhan bakteri Neisseria gonorrhoeae pada konsentrasi 80% dan 100%. Konsentrasi 80% menunjukkan aktivitas antibakteri yang paling efektif. Kata kunci: ekstrak kulit buah manggis, antibakteri, Neisseria gonorrhoeae