BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAAN KEGUGURAN SPONTAN DI RSUD KOTA SEMARANG PERIODE JULI - DESEMBER 2003

MAHMUD, UMI MAHFUDHOH (2003) BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAAN KEGUGURAN SPONTAN DI RSUD KOTA SEMARANG PERIODE JULI - DESEMBER 2003. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
15Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Keguguran merupakan bentuk ketidaksehatan. Angka kejadiannya cukup tinggi dengan perkiraan umum 10%. DI RSUD Kota Semarang terjadi 162 kasus keguguran spontan per tahun 2002 dibanding 377 persalinan normal. Sementara itu faktor-faktor penyebabnya sangat kompleks dan sebagian besarnya masih belum jelas. Di sisi lain perhatian tentang masalah keguguran ini masih kurang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan beberapa faktor (anatomis,penyakit ibu, trauma, riwayat keguguran,ANC, dan konsumsi jamu) dengan kejadian keguguran. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan metode survei dengan desain/pendekatan kasus-kontrol retrospektif. Pemilihan subjek dilakukan dengan cara purposive,dengan jumlah sampel masing-masing kelompok sebanyak 44. Kriteria responden adalah usia 20-30 tahun, dan untuk kontrol dengan tambahan kriteria melahirkan normal dan cukup bulan. Matchingdilakukan berdasar domisili responden, sebagai salah satu variabel terkendali. Variabel bebas yang teliti adalah anatomis,penyakit ibu,trauma, riwayat keguguran,ANC, dan konsumsi jamu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang berhubungan dengan kejadian keguguran spontan secara statistik berdasar chi-square adalah trauma (p=0,017) dan ANC (p=0,021). Perkiraan resiko relatif terjadinya keguguran untuk faktor trauma adalah sebesar 3,2 kali lipat (OR=3,200, 95% CI=1,314-7,793) dibanding ibu yang tidak mengalami trauma. Sedang untuk ANC tidak sesuai ketentuan sebesar 3,42 kali lipat (OR=3,420, 95% CI=1,295-9,030) dibanding ANC sesuai ketentuan. Dua faktor ini juga bekerja bersama-sama dan memunculkan probabilitas kejadian keguguran sebesar 17,93%, berdasar analisis multivariat dengan regresi ganda logistik. Disarankan agar petugas kesehatan memberikan upaya lebih dalam mengkampanyekan ANC, dan kepada peneliti lain supaya membatasi faktor resiko yang diteliti dan mengendalikan variabel lain untuk menghindari keracunan guna lebih menjelaskan tentang faktor yang berhubungan dengan kejadiaan keguguran. Kata Kunci: Anatomis,penyakit,riwayat keguguran, trauma,ANC, jamu, keguguran FACTORS RELATED TO THE OCCURANCE OF SPONTANEOUS ABORTION IN SEMARANG MUNICIPALITY GENERAL HOSPITAL (RSUD) PERIOD OF JULY TO DECEMBER 2002 Abortion is a kind of unhealth. Its incidents is high enoug with general estimation is 10% of pregnancy. In Semarang Municipality General Hospital (RSUD) there are 162 cases of spontaneous abortion in year 2002 and 377 normal delivery. By the way the causes factors are very complex and some are still unclear. In the other hand, the concern to this problem is still less. This research has an aim to analyze the relationship between factors: anatomic problem, mother's deseases,trauma,abortion history, Antenatal Care (ANC), and consumption of jamu (traditional medicine) with the occurance of spontaneous abortion. Kind of this research is analytical reseach with survey methode and restrospective case control design. Sampling done with purposive methode, and the samples account are 44 for each group (case and control). The samples's criteria is 20-30 years old. For control there are adding criteria those are normal and mature delivery. Matching based on domicile of respondents as a restrained variable. Independent variables investigated are anatomic problem, mother's deseases, trauma, abortion history, Antenatal Care (ANC)and consumption of jamu (Tradidional medicine). The result indicates that the variables which are related to the the occurance of spontaneaous abortion based on x2test are trauma (p=0.017) and uncomplete ANC (p=0.021). The relative risk estimation of the occurance of spontaneous abortion is 3.2 (OR=3.200 95%CI=1.314-7.793) for trauma more than pregnancy without trauma. Anad for uncomplete ANC is 3.4 (OR=3.420 95% CI=1.295-9.030) more than complete ANC. These two factors act sinergisly and cause a propbability of spontaneous abortion as 17.93% according to multivariate analysis with binary logistic regression. Suggested to health provider to give more efforts to compaign the ANC programme, and for other surveyor it is better to limit the factors investigated and restrain other variables to avoid counfounding variaables for describing clearly of the factors related to the occurance of spontaneous abortion. Keyword: Anatomic problem,desease,trauma,abortion history, Antenata Care (ANC),jamu (traditional medicine),and abortion.l

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:5754
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:27 Jan 2010 09:04
Last Modified:27 Jan 2010 09:04

Repository Staff Only: item control page