EKSISTENSI PERKARA PEMBATALAN MEREK DI DIRJEN HAKI (Studi Pada Putusan Nomor: 699 K/Pdt.Sus/2009 tentang Pembatalan Merek Natasha)

YUANITA DHIORA CHRISANTY, DHIORA (2013) EKSISTENSI PERKARA PEMBATALAN MEREK DI DIRJEN HAKI (Studi Pada Putusan Nomor: 699 K/Pdt.Sus/2009 tentang Pembatalan Merek Natasha). Masters thesis, Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF
863Kb

Abstract

ABSTRAK EKSISTENSI PERKARA PEMBATALAN MEREK DI DIRJEN HAKI (Studi Pada Putusan Nomor: 699 K/Pdt.Sus/2009 tentang Pembatalan Merek Natasha) Merek mempunyai peranan yang sangat penting terhadap kelancaran dan peningkatan perdagangan, baik barang ataupun jasa dalam kegiatan perdagangan. Perlindungan hukum merek hanya akan mempunyai kekuatan hukum apabila merek tersebut dimintakan pendaftaran. Pendaftaran adalah mutlak untuk terjadinya hak merek, tanpa pendaftaran tidak ada hak merek, juga tidak ada perlindungan. Namun merek dapat dibatalkan dengan mencoret merek yang bersangkutan dari Daftar Umum Merek. Pembatalan dan pencoretan pendaftaran merek mengakibatkan berakhirnya perlindungan hukum merek yang bersangkutan. Pembatalan pendaftaran merek hanya dapat diajukan oleh pihak yang berkepentingan atau oleh pemilik merek, baik dalam bentuk permohonan kepada Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual atau gugatan kepada Pengadilan Niaga, dengan dasar alasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, Pasal 5, atau Pasal 6 Undang-Undang Merek yang mengatur mengenai merek yang tidak dapat didaftarkan dan merek yang ditolak pendaftarannya. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: faktor-faktor apa saja yang menjadi pertimbangan pada putusan Nomor: 699 K/Pdt.Sus/2009 dalam perkara pembatalan merek dan hambatan-hambatan apa saja yang dihadapi oleh Dirjen HKI terkait dengan pelaksanaan putusan pengadilan dalam perkara pembatalan merek. Metode pendekatan yang dipergunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif, dan wawancara sebagai data pendukung. Spesifikasi penelitian yang dipergunakan adalah deskriptif analitis. Data untuk penelitan ini terdiri dari : data primer dan data sekunder. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan. Analisis data dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa: Faktor - faktor pembatalan merek yang dilakukan oleh Dirjen HAKI terkait dengan putusan Nomor: 699 K/Pdt.Sus/2009 bahwa pendaftaran merek berupa nama dan logo “Natasha” untuk kelas 3 atas nama THAN GEK TJOE telah didaftarkan dengan itikad yang tidak baik. Merek berupa nama dan logo “Natasha” untuk kelas 3 (tiga) atas nama THAN GEK TJOE memiliki persamaan pada pokoknya dengan merek berupa nama dan logo “Natasha” untuk kelas 44 (empat puluh empat) atas nama dr. FREDY SETYAWAN. Hambatan-hambatan yang dihadapi oleh dirjen HKI Terkait dengan pelaksanaan putusan pengadilan dalam perkara pembatalan merek adalah: faktor hukum (kurang sempurnanya UU Merek), kinerja kantor merek dan kinerja aparat kantor merek yang belum maksimal, kelemahan aparat hukum, ketidak konsistenan sikap hakim atau pengadilan dan kurang efektifnya proses mediasi Kata Kunci: Pendaftaran Merek, Pembatalan Merek dan Dirjen HAKI

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:K Law > KD England and Wales
K Law > KF United States Federal Law
K Law > K Law (General)
K Law > KZ Law of Nations
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Law
ID Code:57507
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:18 Oct 2017 14:24
Last Modified:18 Oct 2017 14:24

Repository Staff Only: item control page