PERJANJIAN KREDIT DENGAN JAMINAN FIDUSIA DAN PEMBEBANANNYA SECARA DI BAWAH TANGAN DI KOPERASI PONDOK PESANTREN AL HIDAYAAT KLEPU, KABUPATEN SEMARANG

WAHYU , RUJIATI (2015) PERJANJIAN KREDIT DENGAN JAMINAN FIDUSIA DAN PEMBEBANANNYA SECARA DI BAWAH TANGAN DI KOPERASI PONDOK PESANTREN AL HIDAYAAT KLEPU, KABUPATEN SEMARANG. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF - Published Version
49Kb

Abstract

Koperasi sebagai salah satu lembaga keuangan non bank ikut berperan dalam pemberian kredit bagi anggota – anggotanya. Koperasi mensyaratkan adanya jaminan kepada debitur. Pengikatan jaminan fidusia di Koperasi tidak dengan akta notaris dan tidak didaftarkan, sehingga pengikatan itu adalah pengikatan jaminan fiduisia secara dibawah tangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Akibat Hukum perjanjian kredit dengan jaminan fidusia yang pembebanannya dilakukan secara di bawah tangan, di Koperasi Pondok Pesantren Al Hidayaat, Klepu, Kabupaten Semarang dan penyelesaiannya apabila debitor cidera janji (wanprestasi) dalam hal perjanjian kredit yang dijamin dengan fidusia pembebanannya dilakukan dibawah tangan, dengan menggunakan motode penelitian yuridis empiris serta analisis data secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa 1) Akibat Hukum perjanjian kredit dengan jaminan fidusia yang pembebanannya dilakukan secara di bawah tangan, di Koperasi Pondok Pesantren Al Hidayaat, Klepu, Kabupaten Semarang adalah Koperasi tidak memiliki kedudukan sebagai Kreditor Preferen sebagaimana yang tercantum pada pasal 27 undang – undang nomor 42 tahun 1999, tentang jaminan fidusia. Koperasi sebagai kreditor tidak dapat menikmati pelaksanaan title eksekutorial dalam menjalankan eksekusi jaminan jika debitor cidera janji atau wanprestasi; 2) penyelesaiannya apabila debitor cidera janji (wanprestasi) dalam hal perjanjian kredit yang dijamin dengan fidusia pembebanannya dilakukan dibawah tangan, sesuai dengan perjanjian pihak debitor bersedia untuk ditarik barangnya dan dijual apabila wanprestasi, namun tentunya dengan catatan bahwa pihak debitor bersedia secara sukarela, namun jika terjadi sengketa maka pihak perusahaan haruslah mendapatkan penetapan pengadilan untuk melakukan penarikan barang dan penjualan (sita dan eksekusi).

Item Type:Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords:Perjanjian Kredit, Jaminan Fidusia, Akta Di Bawah Tangan
Subjects:K Law > K Law (General)
L Education > L Education (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Notary
ID Code:57412
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:17 Oct 2017 11:00
Last Modified:17 Oct 2017 11:00

Repository Staff Only: item control page