Shinta , Primasari (2015) PERJANJIAN KERJASAMA PEMBANGUNAN RUMAH TOKO ANTARA PEMILIK TANAH DENGAN PEMILIK MODAL DI KOTA PONTIANAK. Masters thesis, Universitas Diponegoro.
| PDF - Published Version 43Kb |
Abstract
Dalam dunia Usaha, perjanjian adalah hal yang sangat penting karena menyangkut bidang usaha yang digelutinya, mengingat akan hal tersebut dalam hukum perjanjian merupakan suatu bentuk manifestasi adanya kepastian hukum. Oleh Karena itu hendaknya setiap perjanjian dibuat secara tertulis agar diperoleh suatu kekuatan hukum, sehingga tujuan kepastian hukum dapat terwujud. Begitu juga halnya dalam pelaksanaan pembangunan saat ini sedang berkembang di kota Pontianak dan salah satunya adalah membangun rumah toko yang dilakukan antara pemilik tanah dengan pemilik modal dengan bagi bangunan, yakni pihak pemilik tanah mendapat setengah bagian dari bangunan yang dikerjakannya sedang pemilik modal yang membangun rumah toko mendapat setengah bagian bangunan rumah toko. Tujuan penelitian adalah Untuk mengetahui apakah Notaris dapat menjadi pihak ketiga menyelesaikan perselisihan antara pemilik tanah dengan pemilik modal dalam menjalankan perjanjian kerjasama pembangunan yang dituangkan dalam akta notaris . Penelitian menggunakan yuridis empiris, spesifikasi penelitian bersifat deskriptif analitis. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder yang berasal dari bahan pustaka, dan wawancara untuk memperkuat data sekunder. Kemudian subyek Penelitian adalah pemilik tanah dan pemilik modal sedangkan obyeknya adalah pelaksanaan perjanjian pembangunan rumah toko di kota Pontianak. Teknik pengumpulan data dengan cara field research (wawancara) dan Library Research (penelitian kepustakaan), dianalisis dengan kualitatif. Hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa bahwa Notaris dalam jabatannya selain sebagai pejabat pembuat akta otentik dalam memenuhi permintaan para pihak yang ingin mengikatkan diri untuk melakukan perbuatan tertentu atau tidak melakukan perbuatan, juga dapat berperan sebagai pihak ketiga dalam menyelesaikan perselisihan atau sengketa keperdataan di luar Pengadilan. Kekuatan hukum dari hasil perdamaian yang dilakukan oleh notaris samadengan kekuatan keputusan Pengadilan, selain itu penyelesaian sengketa keperdataan yang dilakukan melalui notaris adalah sangat efektif, mengeluarkan biaya murah, dan waktu yang singkat dan pelaksanaan pemenuhan kewajiban dapat dilakukan secara seketika pada saat selesai dilakukan perdamaian tanpa melalui eksekusi, Jika dibandingkan menyelesaikan sengketa perdata di Pengadilan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perjanjian, Kerjasama Pembangunan Rumah Toko, Wanprestasi. |
Subjects: | K Law > K Law (General) L Education > L Education (General) |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Notary |
ID Code: | 57372 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 17 Oct 2017 09:26 |
Last Modified: | 17 Oct 2017 09:26 |
Repository Staff Only: item control page