PELAKSANAAN EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN PADA PT. BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. BANDAR LAMPUNG

Fika Mafda Mutiara, SH. , Mafda (2013) PELAKSANAAN EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN PADA PT. BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. BANDAR LAMPUNG. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF
87Kb

Abstract

ABSTRAK Pembangunan ekonomi, sebagai bagian dari pembangunan nasional, merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat yang adil dan makmur. Dengan meningkatnya kegiatan pembangunan, meningkat juga keperluan akan tersedianya dana yang tidak sedikit. Untuk memperoleh dana tersebut, salah satu cara yaitu dengan kegiatan perkreditan perbankan. Dalam praktek perjanjian kredit, bank mensyaratkan adanya jaminan yang berfungsi untuk menjamin hutang jika debitor. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan eksekusi hak tanggungan pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Bandar Lampung dan hambatan - hambatan apa sajakah yang terjadi dan upaya pemecahannya dalam pelaksanaan eksekusi hak tanggungan pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Bandar Lampung. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan yuridis empiris dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis. Metode pengumpulan data yang dipakai adalah studi kepustakaan yang ditunjang dengan studi lapangan berupa wawancara dengan pihak terkait dan data yang diperoleh dianalisa secara analisa kualitatif. Dalam penelitian di lapangan diperoleh hasil bahwa pelaksanaan eksekusi hak tanggungan pada PT. Bank Mandiri dilakukan dengan parate eksekusi. Eksekusi objek Hak Tanggungan pada bank pemerintah atas kekuasaan sendiri ( parate eksekusi ) dengan alasan debitor wanprestasi dapat dilaksanakan melalui Lembaga Lelang Negara ( KPKNL ) berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penghapusan Piutang Negara atau Daerah. Pelaksanaan eksekusi hak tanggungan dengan parate eksekusi dimaksudkan untuk memperoleh pelunasan piutangnya secara cepat dan efisien. Hambatan yang terjadi dalam pelaksanaan eksekusi hak tanggungan yaitu pihak debitor atau pihak ketiga melakukan gugatan kepada pihak kreditor, sebelum lelang dilakukan, sulit mendapatkan calon peserta lelang, objek hak tanggungan dikuasai oleh pihak ketiga dan tidak bersedia untuk mengosongkan objek hak tanggungan tersebut, tanah dan rumah atau bangunan yang akan dilelang sulit dicek karena letaknya tersebar jauh, persiapan yang kurang matang, debitor menggugat kreditor setelah lelang karena merasa dirugikan dengan penjualan objek Hak Tanggungan melalui cara parate eksekusi. Kata kunci : Eksekusi, Hak Tanggungan

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:K Law > KD England and Wales
K Law > KF United States Federal Law
K Law > K Law (General)
K Law > KZ Law of Nations
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Law
ID Code:57336
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:16 Oct 2017 14:03
Last Modified:16 Oct 2017 14:03

Repository Staff Only: item control page