PENGGUNAAN SISTEM ELEKTRONIK VOTING PADA PEMILIHAN KEPALA DESA DALAM PRESPEKTIF SOSIO LEGAL

Erwin AdityaPratama, S.H. 11010115410045, EAP (2017) PENGGUNAAN SISTEM ELEKTRONIK VOTING PADA PEMILIHAN KEPALA DESA DALAM PRESPEKTIF SOSIO LEGAL. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK PENGGUNAAN SISTEM ELEKTRONIK VOTING PADA PEMILIHAN KEPALA DESA DALAM PRESPEKTIF SOCIO LEGAL Electronic voting adalah suatu pemungutan suara dan penghitungan suara dalam suatu pemilihan termasuk pemilu kepala desa dengan menggunakan perangkat elektronik. Tujuan dari electronic voting adalah menyelenggarakan pemungutan suara dengan biaya hemat dan penghitungan suara yang cepat dengan menggunakan sistem yang aman dan mudah untuk dilakukan audit. Masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah kajian hukum terkait penyelenggaraan pemilihan umum Kepala Desa menggunakan elektronik voting di Kabupaten Boyolali, serta penyelenggaraan pemilihan umum Kepala Desa menggunakan elektronik voting dalam prespektif socio legal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan socio-legal research yang bersumber dari pengumpulan data yang diperoleh dari data primer dan data sekunder, kemudian dianalisis dengan metode analisis kualitatif. Hasil penelitian memberikan jawaban kajian hukum penyelenggaraan pemilihan umum Kepala Desa menggunakan elektronik voting di Kabupaten Boyolali adalah: Pasal 18 B ayat 2, Pasal 22 E ayat 1, Pasal 18 C ayat 2 UUD R1 1945, Putusan MK No 147/PUU-VII/2009, Pasal 371 UU No. 32 Th. 2004 Jo UU No 23 Th. 2014 Tentang Pemda, Pasal 31 UU No. 6 Th 2006 Tentang Desa, Pasal 1 ayat 6 UU No. 19 Th. 2016 Tentang ITE, PP No. 82 Th. 2012 Tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik, Pasal 32 Permendagri No. 112 Th. 2014 tentang Pemilihan Kepala Desa, Pasal 20 Perda Kabupaten Boyolali No 11 Th. 20016 Tentang Tata Cara Pemilihan, Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Desa, Perbup Boyolali No. 55 Th. 2012 Tentang Tata Cara Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa. Selain itu penyelenggaraan pemilihan umum Kepala Desa menggunakan elektronik voting dalam prespektif socio legal adalah dengan sosialisasi kepada pemilih dan calon, penyediaan perangkat e-voting, simulasi pemungutan suara elektronik dan penghitungan suara, dan sertifikasi perangkat untuk menjamin asas pemilu dapat terpenuhi. Penggunaan e-voting dalam pemilihan kepala desa di Kabupaten Boyolali tidak akan berhasil dengan baik jika tahapannya tidak berjalan dengan baik. Sosialisasi yang merupakan dasar dari implikasi socio legal terkait penggunaan cara baru dalam pemilihan ini juga sudah digencarkan. Berdasarkan hal-hal yang diatas kunci kesuksesan dan efektifnya sebuah pemilu Kepala Desa adalah proses pemilihan. Saran dari penelitian ini adalah kepada badan penyelenggara pemilu perlu adanya sosialisasi yang lebih efektif dilakukan agar masyarakat desa bisa mengetahui tentang penggunaan electronic voting tersebut. Selain itu alasan untuk memperkenalkan pemilihan elektronik harus ditentukan dengan jelas. Kata Kunci: Elektronik Voting, Pemilihan Umum dan Kepala Desa.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:K Law > KD England and Wales
K Law > KF United States Federal Law
K Law > K Law (General)
K Law > KZ Law of Nations
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Law
ID Code:57282
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:16 Oct 2017 09:28
Last Modified:16 Oct 2017 09:28

Repository Staff Only: item control page