Elva , Pauline Yustisia Rafael (2013) PERKEMBANGAN KEDUDUKAN PEREMPUAN DALAM PEWARISAN MENURUT HUKUM ADAT ROTE (STUDI DI KECAMATAN KUPANG TIMUR,KABUPATEN KUPANG,NUSA TENGGARA TIMUR). Masters thesis, Universitas Diponegoro.
Full text not available from this repository.
Abstract
ABSTRAK Perkembangan Kedudukan Anak Perempuan Dalam Pewarisan Menurut Hukum Adat Rote (Studi di Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur) Sistem kekeluargaan pada masyarakat adat Rote adalah sistem patrilineal, sistem keturunan yang ditarik menurut garis bapak. Dalam artian kedudukan laki-laki lebih menonjol pengaruhnya daripada kedudukan perempuan dalam pewarisan. Pada hukum adat masyarakat adat Rote, anak perempuan tidak mendapat bagian dalam pewarisan dari orang tuanya (pewaris) karena setelah menikah ia akan mengikuti suaminya sehingga tidak berhak untuk ikut campur dalam pewarisan. Tetapi dewasa ini, beberapa keluarga pada masyarakat adat Rote mulai menerapkan pembagian warisan terhadap anak perempuan. Permasalahan penelitian ini yakni bagaimana perkembangan kedudukan perempuan dalam pewarisan menurut hukum adat Rote dan bagaimana sikap masyarakat adat Rote terhadap pelaksanaan pembagian warisan bagi perempuan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dan mengkaji perkembangan kedudukan anak perempuan dalam hukum waris adat pada masyarakat adat Rote serta mengetahui sikap masyarakat adat Rote terhadap pelaksanaan pembagian harta warisan bagi perempuan menurut hukum adat Rote di kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur. Penelitian yang dilakukan dalam penulisan tesis ini menggunakan penelitian hukum empiris. Analisa dilakukan secara deskriptif analisis, yang akan menggambarkan, memaparkan dan mengungkapkan mengenai perkembangan Kedudukan Perempuan dalam Pewarisan Hukum Adat Rote di kecamatan Kupang Timur, kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur. Perkembangan adalah sesuatu hal yang terus berkembang dari waktu ke waktu dalam hal kepribadian, pikiran dan pengetahuan. Perkembangan kedudukan perempuan dalam pewarisan adat Rote dipengaruhi oleh akses keterbukaan informasi mengenai persamaan gender serta faktor pendidikan turut mempengaruhi pola pikir masyarakat ketika melaksanakan pembagian warisan terhadap anak-anak mereka. Kesimpulan dari hasil penelitian adalah kedudukan anak perempuan telah mengalami perkembangan dalam pembagian warisan yang sama dengan anak laki-laki. Penerapan asas kebersamaan, asas persamaan hak dan asas kerukunan telah dilakukan dalam hukum adat Rote. Kata kunci : perkembangan, kedudukan anak perempuan, adat Rote
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | perkembangan, kedudukan anak perempuan, adat Rote |
Subjects: | K Law > K Law (General) L Education > L Education (General) |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Notary |
ID Code: | 57194 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 13 Oct 2017 10:48 |
Last Modified: | 13 Oct 2017 10:48 |
Repository Staff Only: item control page