KONSEP IDEAL PEMBERIAN GAJI MINIMUM BAGI PEGAWAI NOTARIS DAN PPAT DI KOTA SEMARANG

Edho , Chermando (2015) KONSEP IDEAL PEMBERIAN GAJI MINIMUM BAGI PEGAWAI NOTARIS DAN PPAT DI KOTA SEMARANG. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF - Published Version
1902Kb

Abstract

Kota Semarang merupakan Ibu Kota bisnis sekaligus pusat perekonomian di Jawa Tengah terbukti banyaknya perusahaan yang berdiri. Pendirian sebuah perusahaan harus didasari oleh akta autentik yang dikeluarkan Notaris, dalam perkembangannya Notaris diperbolehkan merangkap jabatan sebagai pejabat pembuat akta tanah (PPAT) sehingga berdampak bertambahnya pekerjaannya. Notaris dan PPAT berhak mengangkat pegawai untuk membantu pekerjaan Notaris dan PPAT. Tindakan tersebut menimbulkan hak dan kewajiban antara pemberi kerja dan penerima kerja yang mana disebut sebagai gaji Perumusan masalah dalam penelitian ini ialah bagaimana perlindungan hukum bagi pegawai Notaris dan PPAT yang menerima gaji di bawah Upah Minimum Kota Semarang dan bagaimana konsep ideal pemberian gaji bagi pegawai Notaris dan PPAT di Kota Semarang. Penelitian ini bertujuan mengetahui dan menganalisis perlindungan hukum bagi pegawai Notaris dan PPAT yang menerima gaji dibawah Upah Minimum Kota Semarang serta untuk mengetahui dan menganalisis konsep ideal pemberian gaji minimum bagi pegawai Notaris dan PPAT di Kota Semarang. Metode pendekatan yang digunakan adalah socio legal. Spesifikasi penelitian ini deskripsi analitis. Sumber dan jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer yaitu melalui wawancara dengan proses tanya jawab sedangkan data sekunder yang digunakan adalah perundang-undangan, buku-buku teks dan internet. Teknik analisis data secara deskriptif kualitatif, kemudian di tarik simpulan secara induktif yang mengenai konsep ideal pemberian gaji bagi pegawai Notaris dan PPAT di Kota Semarang. Simpulan penelitian ini menyatakan bahwa Notaris dan PPAT dalam memberikan perlindungan hukum dengan cara mendaftarkan asuransi untuk setiap pegawai dan insentif tambahan, selain itu konsep ideal yang bisa di jadikan tolak ukur bagi Notaris dan PPAT bisa sesuai dengan Upah Minimum Kota Semarang ataupun sesuai dengan kemampuan dari Notaris dan PPAT yaitu dengan terlebih dahulu mengklasifikasikan antara pegawai senior dan pegawai junior sehingga besaran gaji yang diterima tiap-tiap pegawai akan berbeda dari pegawai satu dengan pegawai yang lainnya sesuai dengan pengalaman, lama bekerja, dan pendidikan yang dimiliki pegawai. Saran untuk penelitian ini ialah agar dapat dilaksanakan sebaik-baiknya konsep yang telah diberikan dan sebagaimana mestinya untuk dijadikan sebuah periksa bagi Notaris dan PPAT dalam menjalankan tugas manajemen kantor.

Item Type:Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords:Notaris, PPAT, Pegawai, Gaji
Subjects:K Law > K Law (General)
L Education > L Education (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Notary
ID Code:57153
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:12 Oct 2017 14:13
Last Modified:12 Oct 2017 14:13

Repository Staff Only: item control page