Produksi VFA, NH3, dan Protein Total secara In Vitro pada Fodder Jagung Hidroponik dengan Media Perendaman dan Penggunaan Dosis Pupuk yang Berbeda

IZZATULLAH, Ammar Yasir and NUSWANTARA, Limbang Kustiawan and SUTRISNO, Sutrisno (2017) Produksi VFA, NH3, dan Protein Total secara In Vitro pada Fodder Jagung Hidroponik dengan Media Perendaman dan Penggunaan Dosis Pupuk yang Berbeda. Undergraduate thesis, Fakultas Peternakan Dan Pertanian Undip.

[img]
Preview
PDF
1031Kb
[img]
Preview
PDF
89Kb
[img]
Preview
PDF
151Kb
[img]
Preview
PDF
205Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

176Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

446Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

2073Kb

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengkaji interaksi media perendaman dan dosis pupuk yang berbeda pada fodder jagung hidroponik terhadap produksi VFA, NH3 dan protein total. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 10 Juni sampai 30 November 2016 di green house dan Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Pakan, Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro, Semarang. Materi yang digunakan yaitu meliputi benih jagung sebagai bahan yang akan dikecambahkan sebagai fodder, larutan nutrien AB mix, larutan H2SO4 0,001 M dan air untuk media perendaman benih jagung serta pupuk majemuk gandasil D sebagai zat yang ditambahkan sebagai perlakuan, serta seperangkat alat dan bahan yang digunakan untuk uji in vitro, pengukur konsentrasi VFA total, pengukur NH3, dan protein total. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu merendam benih jagung kedalam larutan H2SO4 selama 30 menit dan direndam ke dalam air selama 24 jam. Benih yang tidak mendapat perlakuan langsung direndam ke dalam air selama 24 jam. Benih ditumbuhkan dengan jumlah 700 gram/nampan. Pemupukan dilakukan pada hari ke- 3 dan 13 dan setiap 2 jam sekali dilakukan penyemprotan larutan nutrien AB mix. Pemanenan dilakukan pada hari ke-15 kemudian sampel dijemur dan setelah kering ditepungkan untuk di analisis secara in vitro. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap pola faktorial 2 x 3 dengan 3 kali ulangan. Faktor pertama adalah media perendaman M0 (tanpa direndam H2SO4) dan M1 (dengan perendaman H2SO4), sedangkan faktor kedua adalah dosis pupuk N0 (0 gram/liter air), N1 (0,5 gram/liter air) dan N2 (1 gram/liter air). Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan sidik ragam (analysis of variance) dan jika berbeda nyata dilanjutkan dengan Duncan multiple range test (DMRT). Parameter yang diamati meliputi konsentrasi volatile fatty acids (VFA), amonia (NH3), dan protein total. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara media perendaman dan dosis pupuk terhadap produksi VFA tanaman fodder jagung hidroponik, sedangkan pada produksi NH3 dan protein total tidak terdapat interaksi. Terdapat pengaruh nyata pada dosis pupuk yang berbeda terhadap produksi VFA dan NH3 tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap produksi protein total. Tidak terdapat pengaruh nyata pada media perendaman terhadap produksi VFA, NH3 dan protein total.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > SF Animal culture
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
ID Code:57143
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:12 Oct 2017 14:11
Last Modified:12 Oct 2017 14:11

Repository Staff Only: item control page