PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KREDITOR JIKA DEBITOR WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN KREDIT DENGAN JAMINAN HAK TANGGUNGAN (Studi pada PT. Bank Rakyat Indonesia cabang Semarang A.Yani)

DIAN , PUSPITOSARI (2013) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KREDITOR JIKA DEBITOR WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN KREDIT DENGAN JAMINAN HAK TANGGUNGAN (Studi pada PT. Bank Rakyat Indonesia cabang Semarang A.Yani). Masters thesis, Universitas Diponegoro.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Perlindungan Hukum Bagi Kreditor Apabila Debitor Wanprestasi Dalam Perjanjian Kredit Dengan Jaminan Hak Tanggungan (Studi Pada PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Semarang A.Yani) Dalam proses pemberian kredit, kreditor seringkali dirugikan oleh debitor, sehingga diperlukan perjanjian kredit yang berisi aturan hukum dalam pelaksanaan pembebanan hak tanggungan yang bertujuan memberikan kepastian dan perlindungan hukum bagi para pihak, khususnya kreditor sebagai pemegang hak tanggungan apabila debitor wanprestasi. Berdasarkan uraian di atas dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: Bagaimanakah pelaksanaan perjanjian kredit dengan jaminan hak tanggungan di PT.BRI Cabang Semarang A.Yani? Bagaimanakah perlindungan hukum bagi kreditor apabila Debitor wanprestasi di PT. BRI Cabang Semarang A.Yani? Tujuan peneletian ini untuk mengetahui pelaksanaan perjanjian kredit dengan jaminan hak tanggungan serta perlindungan hukum bagi kreditor apabila debitor wanprestasi di PT. BRI Cabang Semarang A.Yani. Penelitian hukum yang digunakan adalah pendekatan yuridis empiris. Spesifikasi penelitian yang digunakan berupa penelitian deskriptif analitis yaitu memberikan gambaran secara jelas dan sistematis serta memberikan gambaran selengkap-lengkapnya di lapangan. Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa pelakasanaan perjanjian kredit dengan jaminan hak tanggungan di PT.BRI Cabang Semarang A.Yani telah dilakukan secara sistematis sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang ada. Dalam hal debitor wanprestasi dilakukan eksekusi objek hak tanggungan dengan tahapan-tahapan sesuai ketentuan dan seringkali terjadi masalah pada saat pelelangan dimana nilai lelang berada di bawah nilai taksiran pada saat akan dibuat perjanjian kredit. Diharapkan kedepannya pihak bank sebagai kreditor memberikan gambaran sejelas-jelasnya mengenai tatacara dan risiko yang harus dihadapi dan pihak nasabah sebagai debitor sebelum mengajukan permohonan kredit harus memperhatikan terlebih dahulu segala ketentuan dan konsekuensi yang ada, serta hak dan kewajiban yang harus dilaksanakan. Kata Kunci: Perjanjian Kredit, Hak Tanggungan, Kreditor, Debitor, Wanprestasi

Item Type:Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords:Perjanjian Kredit, Hak Tanggungan, Kreditor, Debitor, Wanprestasi
Subjects:K Law > K Law (General)
L Education > L Education (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Notary
ID Code:57087
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:12 Oct 2017 09:30
Last Modified:12 Oct 2017 09:30

Repository Staff Only: item control page