Buku Ajar Sanitasi dan Higiene (edisi ke-2)

Abstract

Negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Uni Eropa, Canada da negara lain telah mensyaratkan agar negara-negara yang mengeksport produk makanan ke negara tersebut telah menerapkan Program Manajemen Mutu berdasarkan konsep HACCP (Hazard Analitical Critical Control Point), karena dapat memberikan jaminan mutu bahwa produk yang dihasilkan aman dikonsumsi menusia dan mutunya layak. Sebagai negara pengeksport hasil perikanan ke negara-negara maju, pemerintah Indonesia telah merespon hal itu dengan melakukan bimbingan bagi Unit Pengolahan Ikan (UPI) untuk menerapkan Program Manajemen Mutu Terpadu (PMMT) berdasarkan konsep HACCP. Unit Pengolahan ikan yang akan menerapkan HACCP harus memenuhi persyaratan kelayakan dasar yang terdiri dari Standar Prosedur Operasi Pengolahan (SPOP) dan Standar Prosedur Operasi Sanitasi (SPOS). Pelaksanaan SPOS didasarkan pada pengetahuan sanitasi dan higiene. Buku ajar sanitasi dan higiene yang berisi seluruh pokok bahasan dan sub pokok bahasan yang sudah ditentukan oleh Tim Pengampu mata kuliah Sanitasi dan Higiene, disusun dengan tujuan untuk memudahkan mahasiswa memahami mata kuliah Sanitasi dan Higiene serta untuk memperlancar proses belajar mengajar. Pada edisi ke-2 ini telah dilakukan revisi dengan memasukkan SNI yang telah direvisi dan disahkan oleh BSN. Revisi ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan kondisi pasar yang ada dengan ditetapkannya MEA yang akan segera diberlakukan pada tahun 2015. Selain itu terdapat beberapa tambahan contoh gambar alat-alat pengolahan hasil pertanian, perlengkapan kerja pekerja, pembaharuan data dari SNI, kelengkapan lembar Kelayakan Dasar UPI serta checklist Delapan Kunci Pokok Penerapan Sanitasi. Dengan adanya tambahan beberapa hal tersebut diatas diharapkan buku ini bisa mengikuti perkembangan tentang sanitasi dan higiene di UPI.