PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KEPEMILIKAN HAK WARIS ATAS TANAH BAGI AHLI WARIS YANG MASIH DIBAWAH UMUR

Abstract

ABSTRAK PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KEPEMILIKAN HAK WARIS ATAS TANAH BAGI AHLI WARIS YANG MASIH DI BAWAH UMUR Pengurusan atas harta warisan yang diperoleh ahli waris yang masih di bawah umur merupakan tugas dan tanggung jawab seorang wali. Bentuk pengurusan yang dilakukan oleh wali adalah menjaga agar harta milik ahli waris yang masih di bawah umur tetap terpelihara, serta mewakili anak tersebut dalam setiap perbuatan yang dianggap perlu dilakukan demi kepentingan si anak. Kewajiban dalam melakukan pengurusan tersebut pada kenyataannya justru sering dijumpai bahwa seorang wali mempergunakan harta milik anak yang berada dalam perwaliannya untuk kepentingan pribadi wali, tanpa memperhatikan kepentingan si anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kepemilikan hak waris atas tanah milik ahli waris di bawah umur terlindungi dari tindak penyalahgunaan oleh walinya. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah social legal kualitatif. Sedangkan spesifikasi yang digunakan adalah deskriptif analitis. Dari hasil penelitian, Penetapan Pengadilan yang menjadi syarat pengalihan harta warisan milik anak di bawah umur, pada kenyataannya tidak menjamin bahwa hasil penjualan harta milik anak tersebut benar-benar dipergunakan untuk kepentingan si anak. Akibatnya adalah kebutuhan anak untuk memperoleh penghidupan yang layak menjadi terabaikan. Diperlukan konsep aturan baru yang lebih menjamin terlindunginya kepemilikan hak atas tanah bagi ahli waris dibawah umur. Selain itu juga diperlukan bentuk pengawasan yang lebih tegas dan berkesinambungan terhadap setiap perwalian yang terjadi, baik dari badan yang telah ditunjuk maupun dari lembaga independen baru yang dapat diikutsertakan. Kata kunci : perwalian, ahli waris, di bawah umur, hak atas tanah