Eksplorasi Sumberdaya Batugamping Kalkarenit Menggunakan Metode X-Ray Fluorescence dan Geolistrik di Desa Candirejo dan sekitarnya Kecamatan Semin Kabupaten Gunungkidul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Rachman, Renda Faizal and Hidajat, Wahju Krisna and Winarno, Tri (2017) Eksplorasi Sumberdaya Batugamping Kalkarenit Menggunakan Metode X-Ray Fluorescence dan Geolistrik di Desa Candirejo dan sekitarnya Kecamatan Semin Kabupaten Gunungkidul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Undergraduate thesis, Faculty of Engineering.

[img]
Preview
PDF (Renda Faizal Rachman_21100112140085_2017_JUDUL)
2218Kb
[img]
Preview
PDF (Renda Faizal Rachman_21100112140085_2017_BAB I)
550Kb
[img]PDF (Renda Faizal Rachman_21100112140085_2017_BAB II)
Restricted to Registered users only

1393Kb
[img]PDF (Renda Faizal Rachman_21100112140085_2017_BAB III)
Restricted to Registered users only

323Kb
[img]PDF (Renda Faizal Rachman_21100112140085_2017_BAB IV)
Restricted to Registered users only

5Mb
[img]PDF (Renda Faizal Rachman_21100112140085_2017_BAB V)
Restricted to Registered users only

152Kb
[img]
Preview
PDF (Renda Faizal Rachman_21100112140085_2017_DAFTAR PUSTAKA)
220Kb
[img]PDF (Renda Faizal Rachman_21100112140085_2017_LAMPIRAN)
Restricted to Registered users only

12Mb

Abstract

Kegiatan pertambangan batugamping saat ini semakin meningkat seiring dengan meningkatnya kebutuhan pembangunan di Indonesia. Kabupaten Gunungkidul memiliki tambang batugamping yang cukup banyak, namun beberapa masih berproduksi dalam jumlah yang kecil. Eksplorasi perlu dilakukan karena masih belum diketahui secara mendetail mengenai kualitas dan kuantitas sumberdaya batugamping serta untuk menemukan kemungkinan cadangan baru dalam kawasan ini. Salah satu metode dalam eksplorasi adalah metode geokimia x-ray fluorescence. Melalui geokimia XRF, karakteristik kimia detil suatu sampel Batugamping dan diklasifikasikan. Penelitian ini menggunakan dua jenis metode penelitian yaitu metode deskriptif dan metode analisis. Metode deskriptif meliputi fakta-fakta yang diperoleh melalui studi literatur dan studi kasus. Sedangkan metode analisis meliputi beberapa metode yaitu geokimia x-ray fluorescence, geolistrik Schlumberger dan Wenner. Berdasarkan data-data tersebut dilakukan analisis batugamping meliputi kualitas dan kuantitas. Selanjutnya dilakukan analisis persebaran kualitas batugamping dan potensi-potensi lokasi pertambangan di daerah penelitian. Batuan pada lokasi penelitian didominasi oleh batugamping kalkarenit (Satuan Batugamping Kalkarenit), kemudian diikuti oleh breksi andesit (Satuan Breksi Vulkanik) dan batupasir tufaan perselingan batulempung (Satuan Batupasir Tufan). Batugamping pada daerah penelitian termasuk kedalam klasifikasi Rudstone dan Wackestone (James, 1970), Slightly Dolomitic Limestone dan Calcitic Limestone (Chilingar, 1957) dan terbagi menjadi 3 kualitas: rendah, tengah, dan tinggi. Batugamping kalkarenit pada daerah penelitian terbagi menjadi 3 kualitas berdasarkan perbandingan kadar Ca/SiO2 yaitu: rendah (<30), tengah (30 – 60), dan tinggi (>60). Berdasarkan metode geolistrik didapatkan pembagian kualitas yaitu: rendah – tengah (>2100 Ohm.m) dan tinggi (900 – 2100 Ohm.m). Karakteristik geokimia dan geofisika setiap kualitas diatas dapat berubah seiring dengan proses pelarutan dan pelapukan, mengakibatkan penurunan kualitas dari batugamping. Kuantitas batugamping sebagai berikut: rendah 46,77 juta ton, tengah 12,99 juta ton, dan tinggi 117,91 juta ton. Kata kunci: Batugamping Kalkarenit, sumberdaya, rasio Ca/SiO2, rasio Ca/Mg, resistivitas.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:Q Science > QE Geology
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Geological Engineering
Faculty of Engineering > Department of Geological Engineering
ID Code:56934
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:09 Oct 2017 11:06
Last Modified:09 Oct 2017 11:06

Repository Staff Only: item control page