PERLINDUNGAN HUKUM ATAS MEREK DAN DESAIN TAS KERAJINAN ANYAMAN ENCENG GONDOK (STUDI PADA PENGRAJIN TAS TUNTANG KABUPATEN SEMARANG)

Endah Tri Marhaeni, Marhaeni (2014) PERLINDUNGAN HUKUM ATAS MEREK DAN DESAIN TAS KERAJINAN ANYAMAN ENCENG GONDOK (STUDI PADA PENGRAJIN TAS TUNTANG KABUPATEN SEMARANG). Masters thesis, UNDIP.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Kebutuhan adanya perlindungan hukum atas merek semakin berkembang dengan pesatnya orang-orang yang melakukan peniruan. Terlebih pula setelah dunia perdagangan semakin maju, serta alat transportasi yang semakin baik, juga dengan dilakukannya promosi maka wilayah pemasaran barang pun menjadi lebih luas lagi. Keadaan seperti ini menambah pentingnya merek, yaitu untuk membedakan asal-usul barang, dan kualitasnya, juga menghindarkan peniruan. Pada gilirannya perluasan pasar seperti itu juga memerlukan penyesuaian dalam sistem perlindungan hukum terhadap merek yang digunakan pada produk yang diperdagangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hal-hal yang melatarbelakangi pengrajin tas anyaman enceng gondok yang berlokasi di Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, untuk tidak mendaftarkan merek dagang dan desain kerajinan mereka, mengkaji upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Semarang dalam memberikan perlindungan hukum terhadap pengrajin tas anyaman, dan mengkaji hambatan yang dihadapi dalam upaya memberikan perlindungan hukum terhadap pengrajin tas anyaman di Kecamatan Tuntang. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis empiris, atau yang sering disebut pula sebagai socio legal research. Diterapkannya metode penelitian ini adalah untuk meneliti data primer yang diperoleh secara langsung dari masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pentingnya hak kekayaan intelektual dalam bentuk perlindungan merek dan desain bukanlah informasi yang baru bagi para pengrajin. Akan tetapi, rumitnya birokrasi seperti lama pengurusan dan biaya pendaftaran masih menjadi kendala sehingga sebagian besar pengrajin masih enggan untuk mendaftarkan merek dan desain tas anyaman mereka. Berdasarkan hasil pengamatan penelitian mengajurkan kepada pemerintah untuk melakukan pendekatan yang efektif dengan mengadakan sosialisasi dan pembinaan kepada pelaku kerajinan untuk semakin menambah pengetahuan tentang pentingnya perlindungan merek bagi hasil karya yang mereka ciptakan dan kembangkan. Kata kunci: perlindungan merek, kerajinan tangan enceng gondok, Kecamatan Tuntang, hak atas kekayaan intelektual.

Item Type:Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords:perlindungan merek, kerajinan tangan enceng gondok, Kecamatan Tuntang, hak atas kekayaan intelektual.
Subjects:K Law > K Law (General)
L Education > L Education (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Notary
ID Code:56904
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:09 Oct 2017 08:56
Last Modified:09 Oct 2017 08:56

Repository Staff Only: item control page