KEDUDUKAN HUKUM PENANGGUNG DALAM PENGIKATAN JAMINAN PERORANGAN (BORGTOCHT) PADA PD. BPR BANK PASAR KOTA SEMARANG

Abstract

ABSTRAK Pembangunan nasional yang semakin berkembang ditopang pada bidang ekonomi dengan memanfaatkan sumber-sumber permodalan yang ada sebagai sarana pendukung dalam pembangunan perlu didukung dengan sumber dana yang cukup memadai. Bank sebagai lembaga keuangan yang mempunyai fungsi intermediasi yaitu menyerap dana masyarakat dalam bentuk simpanan yang kemudian menyalurkannya ke masyarakat dalam bentuk kredit yang dapat dipergunakan sebagai sumber modal. Pihak bank dalam memberikan kredit tentunya mensyaratkan adanya jaminan kebendaan maupun jaminan perorangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kedudukan hukum bila penanggung melepaskan hak-hak istimewanya dalam pengikatan jaminan perorangan dan untuk mengetahui tanggung jawab penanggung terhadap tertanggung. Penelitian ini dilakukan pada Kantor PD. BPR Bank Pasar Kota Semarang. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis empiris, yaitu melihat bekerjanya hukum dalam masyarakat. Data yang digunakan adalah data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari lapangan dengan menggunakan kuisioner dan wawancara, serta data sekunder yang berupa studi kepustakaan. Analisa data yang digunakan adalah menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian yang diperoleh: 1) Kreditor dapat langsung menuntut pemenuhan prestasi dari penanggung manakala debitor wanprestasi pada tahapan kualitas kredit “kurang lancar” dalam memenuhi kewajibannya kepada kreditor. 2) Penanggung mempunyai kewajiban untuk memberitahukan kepada debitor mengenai hutang atau angsuran yang telah dibayarkan kepada kreditor, sehingga penanggung mempunyai hak regres kepada debitor. Pada prinsipnya sepanjang Penanggung dalam melepaskan hak istimewanya tidak dalam tekanan atau penipuan sebagaimana diatur dalam Pasal 1321 KUH Perdata dan Penjamin tidak termasuk dalam kategori tidak cakap sebagaimana diatur dalam Pasal 1330 KUH Perdata maka perjanjian tersebut telah menunjukkan rasa keadilan dalam bentuk persamaan hak dan harus dilaksanakannya hukum yakni perjanjian pemberian jaminan tersebut oleh para pihak yang telah terikat dengan hal itu. Kata Kunci : Jaminan Perorangan (Borgtocht)