Penambahan Air Perasan Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia) sebagai Acidifier dalam Air Minum terhadap Bobot Relatif Organ Limfoid Ayam Broiler

AYUNDA, Shifa Putri and ISROLI, Isroli and MAHFUDZ, Luthfi Djauhari (2017) Penambahan Air Perasan Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia) sebagai Acidifier dalam Air Minum terhadap Bobot Relatif Organ Limfoid Ayam Broiler. Undergraduate thesis, Fakultas Peternakan Dan Pertanian Undip.

[img]
Preview
PDF
486Kb
[img]
Preview
PDF
9Kb
[img]
Preview
PDF
24Kb
[img]
Preview
PDF
79Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

86Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

295Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

953Kb

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengkaji atau mengevaluasi penambahan air perasan jeruk nipis dalam air minum terhadap organ limfoid ayam broiler. Penelitian dilakukan di Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang dari tanggal 03 Januari - 06 Februari 2017. Materi yang digunakan dalam penelitian adalah 90 ekor DOC (Day Old Chick) broiler unsex dengan bobot awal rata-rata 44,02 ± 2,85 g, yang dibagi kedalam 18 unit petak kandang, sekam dan koran, timbangan analitik, bohlam 25 watt, tempat pakan dan minum. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 6 ulangan. Perlakuan yang diterapkan dalam penelitian yaitu: T0 (tanpa air jeruk nipis dalam air minum), T1 (penambahan air jeruk nipis 0,5% dalam air minum), T2 (penambahan air jeruk nipis 1% dalam air minum). Parameter yang diamati meliputi bursa fabrisius, timus, limfa dan hati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan air perasan jeruk nipis (Citrus Aurantifolia) pada air minum tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap bobot organ limfoid (bursa fabrisius, timus, limfa dan hati) ayam broiler. Rata-rata bobot relatif bursa fabrisius yang ditambah air perasan jeruk nipis dalam air minum T0, T1 dan T2 adalah 0,23; 0,25 dan 0,27%. Rata-rata bobot relatif hati yang ditambah air perasan jeruk nipis dalam air minum T0, T1 dan T2 adalah 2,47; 2,91 dan 2,99%. Rata-rata bobot relatif limfa yang ditambah air perasan jeruk nipis dalam air minum T0, T1 dan T2 adalah 0,13; 0,32 dan 0,20%. Rata-rata bobot relatif timus yang ditambah air perasan jeruk nipis dalam air minum T0, T1 dan T2 adalah 0,28; 0,23 dan 0,22%. Simpulan penelitian ini yaitu penggunaan acidifier dari air perasan jeruk nipis sampai dengan 1%, menjaga ketahanan tubuh ayam broiler dengan bobot relatif organ limfoid yang normal.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > SF Animal culture
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
ID Code:56861
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:06 Oct 2017 11:06
Last Modified:06 Oct 2017 11:06

Repository Staff Only: item control page