Pengaruh Pemberian Pakan menggunakan Bahan Pakan Sumber Protein Berbeda terhadap Bobot Hidup, Persentase Karkas dan Lemak Abdominal Ayam Lokal Persilangan

PRASETYA, Ryan Yoga and ATMOMARSONO, Umiyati and MURYANI, Rina (2017) Pengaruh Pemberian Pakan menggunakan Bahan Pakan Sumber Protein Berbeda terhadap Bobot Hidup, Persentase Karkas dan Lemak Abdominal Ayam Lokal Persilangan. Undergraduate thesis, Fakultas Peternakan Dan Pertanian Undip.

[img]
Preview
PDF
654Kb
[img]
Preview
PDF
86Kb
[img]
Preview
PDF
177Kb
[img]
Preview
PDF
286Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

186Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

382Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

1303Kb

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pemberian pakan menggunakan bahan pakan sumber protein berbeda terhadap bobot hidup, persentase karkas dan lemak abdominal ayam lokal persilangan umur 10 minggu. Manfaat penelitian yaitu diharapkan dapat memperoleh informasi mengenai kebutuhan protein dan energi metabolis ayam lokal persilangan ditinjau dari bobot hidup, persentase karkas dan lemak abdominal ayam lokal persilangan umur 10 minggu. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2016 sampai dengan Januari 2017 di kandang unggas Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang. Materi yang digunakan dalam penelitian adalah ayam lokal persilangan (unsexed) umur 2 minggu sebanyak 126 ekor dengan rata-rata bobot badan yaitu 129 ± 6,34 g (CV = 5,08%). Ayam yang digunakan ini adalah ayam hasil persilangan antara ayam keturunan bangkok dengan ayam ras jenis petelur (strain ISA) yang diperoleh dari daerah Kedu, Temanggung, Jawa Tengah. Perlakuan yang diberikan selama penelitian yaitu dengan pemberian bahan pakan 2 sumber energi yang sama (jagung kuning dan bekatul) dengan dikombinasikan sumber protein yang berbeda setiap perlakuannya. Perlakuan yang diberikan adalah T1 = 2 sumber protein (bungkil kedelai dan tepung ikan), T2 = 3 sumber protein (bungkil kedelai, tepung ikan dan meat bone meal) dan T3 = 4 sumber protein (bungkil kedelai, tepung ikan, meat bone meal dan poultry meat meal). Bahan pakan yang digunakan dalam penelitian ini seluruhnya berbentuk mash, serta pemberian pakan dan air minum diberikan ad libitum. Selanjutnya data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji F pada taraf 5% dan dilanjutkan dengan uji Duncan apabila terdapat pengaruh yang berbeda nyata (p<0,05). Hasil penelitian menunjukkan rata-rata bobot hidup ayam lokal persilangan umur 10 minggu untuk T1, T2 dan T3 masing-masing adalah 802,50 g; 862,07 g dan 1.018,14 g. Bobot dan persentase karkas masing-masing perlakuan TI = 493,71 g dan 61,47%; T2 = 535,78 g dan 62,08%; serta T3 = 649,50 g dan 63,76%. Bobot dan persentase lemak abdominal T1 = 2,22 g dan 0,44%; T2 = 2,83 g dan 0,54%; T3 = 1,97 g dan 0,31%. Hasil analisis ragam menunjukkan pemberian pakan menggunakan bahan pakan sumber protein berbeda memberikan pengaruh yang nyata (p<0,05) terhadap bobot hidup dan persentase karkas, namun tidak memberikan pengaruh nyata (p>0,05) terhadap lemak abdominal ayam lokal persilangan umur 10 minggu. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian bahan pakan sumber protein yang semakin bervariasi, akan menghasikan bobot hidup dan persentase karkas yang lebih tinggi, dengan penimbunan lemak abdominal yang rendah, namun income over feed cost (IOFC) yang diperoleh akan semakin rendah.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > SF Animal culture
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
ID Code:56858
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:06 Oct 2017 10:41
Last Modified:06 Oct 2017 10:41

Repository Staff Only: item control page