Pengaruh Penggunaan Tepung Limbah Wortel (Daucus carotta. L) dalam Ransum terhadap Performa Ayam Broiler

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengkaji pengaruh penggunaan tepung limbah umbi wortel dalam ransum terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan konversi ransum ayam broiler. Penelitian dilaksanakan pada bulan September sampai Oktober 2016 di Laboratorium Produksi Ternak Unggas, Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro, Semarang. Materi yang digunakan dalam penelitian yaitu ayam broiler strain Lohman umur 7 hari kemudian ditimbang bobot badannya yang seragam sebanyak 144 ekor dengan bobot badan rata-rata 181,40 ± 11,31 gram (CV = 0,21%) ditempatkan secara acak didalam kandang kawat, sebanyak 24 petak, masing- masing unit diisi 6 ekor. Bahan ransum yang digunakan terdiri dari jagung kuning, bekatul, meat bone meal (MBM), poultry meat meal (PMM), bungkil kedelai, mineral mix dan tepung wortel. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan. Perlakuan dalam penelitian ini terdiri dari T0 (Ransum tanpa tepung limbah wortel), T1 (Ransum dengan tepung limbah wortel 2%), T2 (Ransum dengan tepung limbah wortel 4%), T3 (Ransum dengan tepung limbah wortel 6%). Parameter yang diamati meliputi konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan konversi ransum. Analisis data menggunakan analisis of varian (ANOVA) dan apabila terdapat pengaruh perlakuan terhadap parameter yang diukur, maka dilanjutkan dengan Uji Wilayah Ganda Duncan pada taraf 5% untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan Hasil penelitian penggunaan tepung limbah wortel dalam ransum menunjukkan bahwa adanya penurunan pertambahan bobot badan (P<0,05) pada taraf pemberian tepung limbah wortel 4% (T2) dan 6% (T3) sedangkan, konsumsi ransum dan konversi ransum sama. Simpulan dari hasil penelitian bahwa tepung limbah wortel dapat digunakan sebagai bahan pakan ayam broiler, akan tetapi, penggunaan tepung limbah wortel tidak lebih dari 2%.