Komposisi Kimia Daging Kambing Jawarandu pada Bobot Potong yang Berbeda

ARGANTARI, Allan Ardita and PURBOWATI, Endang and RIANTO, Edy (2017) Komposisi Kimia Daging Kambing Jawarandu pada Bobot Potong yang Berbeda. Undergraduate thesis, Fakultas Peternakan Dan Pertanian Undip.

[img]
Preview
PDF
195Kb
[img]
Preview
PDF
143Kb
[img]
Preview
PDF
143Kb
[img]
Preview
PDF
244Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

179Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

1062Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

1465Kb

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengkaji komposisi kimia (kadar air, abu, protein, lemak dan kolesterol) daging kambing Jawarandu pada bagian loin dan leg yang dipotong pada bobot potong yang berbeda. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juli 2016 di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Bustaman, Semarang. Pengujian sampel daging di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Daging Fakultas Peternakan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Materi yang digunakan dalam penelitian adalah 15 potong daging kambing Jawarandu (100 gram) masing-masing pada bagian loin dan leg dengan bobot potong antara 9,98 sampai 24,40 kg (17,29 ± 4,52 kg). Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus. Peralatan yang digunakan untuk pengambilan sampel adalah timbangan ternak, timbangan daging, pisau pemotong, penggiling daging, plastik dan alumunium foil. Parameter yang diamati yaitu komposisi kimia daging berupa kadar air, abu, protein, lemak dan kolesterol. Bahan yang digunakan dalam analisis yaitu H2SO4 pekat, H2SO4 0,3 N, NaOH 1,5 N, NaOH 45 %, aseton, N-Hexan, katalisator (selenium), H3BO4 4%, indikator (Metil Red dan Metil Blue), HCl 0,1 N. Peralatan yang digunakan untuk analisis yaitu timbangan analitik kapasitas 300 gram dengan ketelitian 0,0001 gram, oven listrik, tanur listrik, pompa vakum, botol timbang, kertas minyak, cawan porselin, kertas saring bebas abu, becker glass, gelas ukur, pipet ukur, eksikator, kompor listrik, labu Kjeldahl, alat titrasi, shoxlet dan waterbath. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis korelasi dan regresi linier sederhana serta uji-t untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan komposisi kimia daging bagian loin dan leg. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bobot potong tidak memiliki hubungan yang kuat terhadap komposisi kimia daging kambing Jawarandu pada bagian loin dan leg, yaitu kadar air (r = -0,345; r = -0,240), kadar abu (r = 0,277; r = -0,085), kadar protein (r = -0,077; r = 0,032), kadar lemak (r = -0,096; r = 0,082) dan kadar kolesterol (r = -0,121; r = 0,528). Hasil uji–t menunjukkan bahwa komposisi kimia daging Jawarandu bagian loin dan leg yang dipotong pada bobot potong berbeda tidak berbeda nyata (p>0,05), yaitu kadar air (72,68%; 73,59%), kadar abu (6,35%; 5,84%), kadar protein (20,47%; 19,89%), kadar lemak (4,15%; 4,06%) dan kolesterol (45,89 mg/100g; 46,22 mg/100g). Simpulan dari penelitian ini adalah tidak ada hubungan antara bobot potong dengan komposisi kimia daging kambing Jawarandu. Komposisi kimia daging kambing Jawarandu bagian leg dan loin memiliki nilai yang hampir sama meliputi kadar air, abu, protein lemak dan kolesterol serta masih dalam kisaran normal.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > SF Animal culture
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
ID Code:56848
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:06 Oct 2017 08:59
Last Modified:06 Oct 2017 08:59

Repository Staff Only: item control page