Karakteristik Sifat Kualitatif dan Sifat Kuantitatif Ayam Kedu Jengger Merah dan Jengger Hitam Generasi Pertama di BPBTNR Satker Ayam Maron Temanggung

ASHIFUDIN, M and Kurnianto, Edy and SUTOPO, Sutopo (2017) Karakteristik Sifat Kualitatif dan Sifat Kuantitatif Ayam Kedu Jengger Merah dan Jengger Hitam Generasi Pertama di BPBTNR Satker Ayam Maron Temanggung. Undergraduate thesis, Fakultas Peternakan Dan Pertanian Undip.

[img]
Preview
PDF
437Kb
[img]
Preview
PDF
147Kb
[img]
Preview
PDF
93Kb
[img]
Preview
PDF
175Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

135Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

1019Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

1587Kb

Abstract

Tujuan penelitian adalah mengetahui karakteristik sifat kualitatif dan sifat kuantitatif ayam Kedu Jengger Hitam (AKJH) dan ayam Kedu Jengger Merah (AKJM) generasi pertama. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret – Oktober 2016 di Satuan Kerja Ayam Kedu Maron, Temanggung. Materi yang digunakan adalah 45 ekor ayam Kedu generasi pertama dengan rata-rata umur 7 bulan. Jumlah AKJH jantan 4 ekor dan betina 22 ekor serta jumlah AKJM jantan 4 ekor dan betina 23 ekor. Peralatan yang digunakan adalah jangka sorong, penggaris, tali rafia dan alat tulis. Metode observasional digunakan untuk pengamatan variabel sifat kualitatif meliputi warna jengger, bentuk jengger, warna bulu, warna cuping, warna cakar, warna kuku, warna lidah, warna kulit, warna paruh, dan warna sisik kaki. Pengukuran variabel sifat kuantitatif meliputi panjang femur, panjang tibia, panjang maxilla, sternum, sayap, jari ketiga, panjang dan lingkar tarsometatarsus, tinggi jengger, dan bobot badan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan program Statistical Analysis System v6.12. Ayam Kedu Jengger Hitam dan Ayam Kedu Jengger Merah jantan dan betina memiliki kesamaan sifat kualitatif pada bentuk jengger, warna bulu, dan warna sisik kaki. Perbedaan sifat kualitatif kedua ayam meliputi warna jengger, warna cuping, warna cakar, warna kuku, warna lidah, warna kulit, dan warna paruh. Ukuran tubuh AKJH jantan dan betina terdapat perbedaan pada panjang femur, panjang tibia, panjang tarsometatarsus, lingkar tarsometatarsus, panjang sayap, panjang jari ke tiga, tinggi jengger, panjang sternum dan bobot badan. Sementara pada panjang maxilla tidak berbeda. Ukuran tubuh AKJM jantan dan betina menunjukkan perbedaan pada semua variabel ukuran tubuh. Ukuran tubuh antara AKJH dan AKJM jantan tidak terdapat perbedaan. Sementara itu, ukuran tubuh antara ayam betina terdapat perbedaan pada panjang tarsometatarsus, lingkar tarsometatarsus, dan tinggi jengger. Parameter pembeda kedua jenis ayam adalah, panjang sayap dan tinggi jengger. Peta penyebaran kelompok kedua jenis ayam lebih menunjukkan kemiripin pada bentuk tubuh. Morfometrik AKJH memiliki kemiripan terhadap AKJM sebesar 30,77%, sedangkan Morfometrik AKJM 48,61% menyerupai AKJH. Simpulan penelitian ini adalah sifat kualitatif Ayam Kedu Jengger Hitam dan Ayam Kedu Jengger Merah terdapat perbedaan pada warna jengger, warna cuping, warna cakar, warna kuku, warna lidah, warna kulit, dan warna paruh. Sementara pada bentuk jengger, warna bulu, dan warna sisik kaki sama. Ukuran tubuh antara ayam jantan dan betina baik pada AKJH dan AKJM berbeda nyata. Ukuran tubuh AKJH dan AKJM jantan tidak berbeda. Sementara antar ayam betina berbeda nyata. Parameter pembeda kedua jenis ayam adalah panjang sayap dan tinggi jengger. Peta penyebaran kelompok kedua jenis ayam menunjukkan ukuran dan bentuk tubuh memiliki kesamaan sebesar 30,77 – 48,61 %.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > SF Animal culture
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
ID Code:56843
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:05 Oct 2017 15:24
Last Modified:05 Oct 2017 15:24

Repository Staff Only: item control page