ASAS IKTIKAD BAIK DALAM PERJANJIAN PEMBIAYAAN KONSUMEN DI PT. WOM FINANCE CABANG PURWODADI

Abstract

ABSTRAK ASAS ITIKAD BAIK DALAM PERJANJIAN PEMBIAYAAN KONSUMEN DI PT. WOM FINANCE CABANG PURWODADI Lahirnya suatu perjanjian terjadi apabila ada kata sepakat dan perjanjian harus dilaksanakan dengan iktikad baik sebagaimana tercantum dalam Pasal 1338 ayat (3) KUHPerdata. Perikatan yang muncul dari perjanjian atau undang-undang harus bisa memberi suatu perlindungan dan penyelesaian sengketa hukum yang melibatkan kepentingan para pihak di dalamnya di kemudian hari. Pasal 1233 KUHPerdata memberi pengertian apabila satu pihak melanggar perjanjian yang disepakati, maka pihak yang dirugikan berhak menuntut berdasarkan wanprestasi (cidera/ingkar janji). PT. WOM Finance Cabang Purwodadi merupakan perusahaan pembiayaan yang melakukan kegiatan usaha pembiayaan konsumen (consumer finance). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji asas itikad baik dalam perjanjian pembiayaan konsumen di PT. WOM Finance Kantor Cabang Purwodadi dan perlindungan terhadap kreditur apabila debitur mempunyai itikad buruk. Metode pendekatan yuridis empiris dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis yaitu penggambaran secara sistematis mengenai perjanjian pembiayaan berdasarkan penelitian. Berdasarkan hasil analisis lapangan penelitian ini menyimpulkan beberapa poin bahwa iktikad baik dalam pra perjanjian pembiayaan konsumen di PT. WOM Finance Kantor Cabang Purwodadi tercermin dari adanya penjelasan kreditur kepada debitur tentang isi dari perjanjian pembiayaan konsumen dan apabila isi perjanjian bertentangan dengan undang-undang maka perjanjian tersebut batal demi hukum . Bentuk perlindungan kreditur terhadap debitur yang mempunyai iktikad buruk dalam perjanjian pembiayaan konsumen yaitu dengan musyawarah, penagihan, pemberian Somasi, gugatan kepada debitur dan asuransi. Saran yang bisa diberikan dari penelitian ini adalah hendaknya para pihak saling beriktikad baik dalam melaksanakan perjanjian pembiayaan. Kata Kunci : Iktikad Baik, Perjanjian Pembiayaan Konsumen