”EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN MELALUI PENJUALAN DIBAWAH TANGAN DI PT BANK RAKYAT INDONESIA (Persero) Tbk CABANG BATAM”

Susilo , Tri Hardjono (2012) ”EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN MELALUI PENJUALAN DIBAWAH TANGAN DI PT BANK RAKYAT INDONESIA (Persero) Tbk CABANG BATAM”. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF - Published Version
30Kb

Abstract

Dalam praktik, bank sering menerima jaminan pihak ketiga untuk menjamin utang debitor sepanjang pihak ketiga tersebut memenuhi kriteria sesuai kebijakan perkreditan yang berlaku. Permasalahan yang sering timbul dalam bank menerima jaminan pihak ketiga adalah apabila kredit menjadi macet dan dilakukan eksekusi. Hambatan-hambatan dalam pelaksanaan eksekusi Hak Tanggungan yang sering terjadi di perusahaan perbankan, di antaranya adalah adanya perbedaan penafsiran jumlah hutang tertentu yang tercantum dalam grosse akta pengakuan hutang, yaitu adanya ketidaksesuaian besarnya jumlah hutang apakah sudah dihitung dengan bunga atau belum karena apabila belum, maka hanya jumlah hutang tertentu itu saja yang dapat dieksekusi sedangkan untuk hutang bunga penagihannya harus melalui gugatan biasa; adanya perubahan jumlah hutang yang telah berubah yang disebabkan oleh jumlah hutang tertentu yang tercantum dalam grosse akta pengakuan hutang telah diangsur atau dilunasi sebagian. Dalam penelitian ini digunakan metode pendekatan Yuridis Empiris, dengan menggunakan data primer dan data sekunder yang kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis kualitatif. Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini, bagaimana pelaksanaan eksekusi Hak Tanggungan melalui penjualan di bawah tangan dalam penyelesaian kredit macet di PT BRI, Tbk Cabang Batam serta hambatan-hambatan apa saja dalam pelaksanaan eksekusi melalui penjualan secara di bawah tangan? Hasil penelitian menunjukan bahwa mekanisme pelaksanaan penyelesaian kredit bermasalah melalui parate eksekusi secara penjualan di bawah tangan di PT Bank Rakyat Indonesia Cabang Batam,dilakukan dengan melalui tiga tahapan, antara lain: 1) Tahapan Negoisasi antaraDebitur dengan pihak Bank selaku kreditur; 2) Tahapan pelaksanaan Penjualan Obyek Hak Tanggungan secara tidak melalui lelang dengan penjualan di bawah tangan; 3) Tahapan Peralihan Hak atas Tanah dari pihak debitur kepada pihak Pembeli. Adapun masalah yang mengakibatkan terhambatnya penyelesaian eksekusi jaminan tersebut adalah : 1. adanya upaya menunda nunda pelaksanaan penjualan oleh debitor untuk mendapatkan calon pembeli. 2. Adanya hambatan yuridis yang akan timbul dan mempunyai pengaruh sosiologis yang dapat menjadi kendala pelaksanaan penjualan objek jaminan dengan cara dibawah tangan adalah keharusan mengumumkan pelaksanaan penjualan objek jaminan tersebut dalam 2 (dua) surat kabar yang beredar di daerah yang bersangkutan dan atau media setempat agar apabila ada kreditor lain yang juga di jamin dengan objek jaminan tersebut terlindungi hak haknya serta untuk menjamin tidak ada pihak yang berkeberatan.

Item Type:Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords:Eksekusi, Penjualan dibawah tangan, BRI Cabang Batam
Subjects:K Law > K Law (General)
L Education > L Education (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Notary
ID Code:56774
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:04 Oct 2017 16:14
Last Modified:04 Oct 2017 16:14

Repository Staff Only: item control page