PENGOLAHAN TSS DAN COD DALAM AIR LIMBAH DOMESTIK RUMAH MAKAN MENGGUNAKAN NANO BIOKOAGULAN DARI BIJI ASAM JAWA (TAMARINDUS INDICA)

Magnus, Albertus (2017) PENGOLAHAN TSS DAN COD DALAM AIR LIMBAH DOMESTIK RUMAH MAKAN MENGGUNAKAN NANO BIOKOAGULAN DARI BIJI ASAM JAWA (TAMARINDUS INDICA). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF
152Kb

Abstract

Pemanfaatan koagulan kimia dalam pengolahan air limbah domestik khususnya rumah makan mulai tergantikan dengan koagulan alami khususnya dari biji asam jawa (Tamarindus indica). Biji asam jawa mengandung beberapa komposisi yang dapat digunakan sebagai koagulan dan zat aktif yang terkandung adalah tannin, saponin yang berfungsi membunuh mikroba dan membentuk larutan koloidal dan protein yang bekerja sebagai koagulan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh koagulan biji asam jawa pada variasi dosis dan variasi pengadukan dalam menurunkan kadar Total Suspended Solid dan Chemical Oxygen Demand air limbah domestik rumah makan. Penggunaan koagulan biji asam jawa dalam proses jartest untuk a) mengetahui dosis optimal koagulan, b) mengetahui kecepatan optimal pengadukan dan c) mengetahui hubungan antara pemberian dosis koagulan terhadap penurunan Total Suspended Solid dan Chemical Oxygen Demand. Sampel yang digunakan berasal dari air limbah Pizza Hut, Jl. Majapahit, Semarang. Penggunaan dosis koagulan 150 mg/l; 200 mg/l; 250 mg/l; 300 mg/l dengan kecepatan pengadukan cepat 100 rpm; 125 rpm; 150 rpm selama 2 menit, dilanjutkan pengadukan lambat 45 rpm selama 15 menit dan pengendapan selama 30 menit. Hasil penelitian dosis optimal penurunan Total Suspended Solid pengolahan I sebesar 152 mg/l dengan efisiensi 29,3% pada kecepatan pengadukan 150 rpm. Dosis optimal penurunan Total Suspended Solid pengolahan II sebesar 155 mg/l dengan efisiensi 24 % pada kecepatan pengadukan 125 rpm. Dosis optimal penurunan Total Suspended Solid pengolahan III sebesar 111 mg/l dengan efisiensi 41 % pada kecepatan pengadukan 150 rpm. Hasil penelitian dosis optimal penurunan Chemical Oxygen Demand pengolahan I sebesar 310 mg/l dengan efisiensi 30,6 % pada kecepatan pengadukan 150 rpm. Dosis optimal penurunan Chemical Oxygen Demand pengolahan II sebesar 307 mg/l dengan efisiensi 22,3 % pada kecepatan pengadukan 125 rpm. Dosis optimal penurunan Chemical Oxygen Demand pengolahan III sebesar 183 mg/l dengan efisiensi 36,9 % pada kecepatan 150 rpm. Kata Kunci: biji asam jawa, koagulan, chemical oxygen demand, dosis optimal, jartest, limbah domestik, total suspended solid

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Environmental Engineering
Faculty of Engineering > Department of Environmental Engineering
ID Code:56675
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:03 Oct 2017 13:47
Last Modified:03 Oct 2017 13:47

Repository Staff Only: item control page