Analisis Rembesan Bendungan dengan Metode Geolistrik Konfigurasi Schlumberger pada Bendungan Cengklik Bagian Barat Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah

Ibrahim, Muhammad and Najib, Najib and Kusuma, Istiqomah Ari (2017) Analisis Rembesan Bendungan dengan Metode Geolistrik Konfigurasi Schlumberger pada Bendungan Cengklik Bagian Barat Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah. Undergraduate thesis, Faculty of Engineering.

[img]
Preview
PDF (Muhammad Ibrahim_21100110141018_2017_JUDUL)
599Kb
[img]PDF (Muhammad Ibrahim_21100110141018_2017_BAB I)
Restricted to Repository staff only

95Kb
[img]PDF (Muhammad Ibrahim_21100110141018_2017_BAB II)
Restricted to Repository staff only

957Kb
[img]PDF (Muhammad Ibrahim_21100110141018_2017_BAB III)
Restricted to Repository staff only

100Kb
[img]PDF (Muhammad Ibrahim_21100110141018_2017_BAB IV)
Restricted to Repository staff only

2913Kb
[img]PDF (Muhammad Ibrahim_21100110141018_2017_BAB V)
Restricted to Repository staff only

17Kb
[img]PDF (Muhammad Ibrahim_21100110141018_2017_DAFTAR PUSTAKA)
Restricted to Repository staff only

28Kb
[img]PDF (Muhammad Ibrahim_21100110141018_2017_LAMPIRAN)
Restricted to Repository staff only

4Mb

Abstract

Indonesia memiliki potensi sumberdaya air yang melimpah dengan salah satu sumber berasal dari pegunungan. Pemanfaatan sumberdaya air dengan rekayasa geoteknik menghasilkan Bendungan Cengklik di Desa Ngargorejo, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Bentuklahan pada daerah penelitian berupa dataran denudasional dengan menggunakan analisis kualitatif. Terdapat aliran air kecil yang menjadi gejala rembesan pada sungai musiman yang mengindikasikan rembesan air di sekitar pemukiman warga pada bagian barat Bendungan Cengklik. Oleh karena itu dibutuhkan penelitian untuk mengkaji dan menganalisis dari gejala yang telah terjadi dengan tujuan mengetahui litologi bawahpermukaan, arah dan daerah kedalaman potensi rembesan yang terdapat pada Bendungan Cengklik bagian barat. Metode analisis yang dilakukan menggunakan metode geolistrik konfigurasi schlumberger yang banyak digunakan dan biaya yang relatif murah dalam pelaksanaannya. Pengukuran geolistrik sebanyak 11 titik dengan spasi elektroda schlumberger 100 meter dan data log pemboran sebanyak tiga lokasi berkedalaman 15 meter hingga 16 meter dari puncak bendungan. Hasil proses pengolahan data menggunakan aplikasi IPI2Win menginterpretasikan litologi lempung (0,1-10,9 Ωmeter), pasir (11-49,9 Ωmeter), breksi vulkanik (50-1999 Ωmeter) dan lava (lebih dari 2000 Ωmeter) dengan daerah berpotensi zona rembesan berarah timurlaut-baratdaya (dari dalam bendungan ke luar bendungan) dan dari pengolahan aplikasi Surfer potensi zona rembesan di kedalaman 4 meter, 4,5 meter, 5 meter, 5,5 meter, 6,5 meter, 7 meter, 8 meter, 10 meter, 11 meter, 12,5 meter, 13 meter, 14 meter, 17,5 meter, 20 meter, 21 meter, 22 meter dan 23 meter. Kata Kunci: rembesan, metode geolistrik schlumberger, bendungan cengklik

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:Q Science > QE Geology
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Geological Engineering
Faculty of Engineering > Department of Geological Engineering
ID Code:56643
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:03 Oct 2017 10:21
Last Modified:03 Oct 2017 10:26

Repository Staff Only: item control page