ANALYSING THE CHARACTERIZATION OF MR. LORRY IN “A TALE OF TWO CITIES” SIMPLIFIED BY PATRICIA ATKINSON USING TRANSITIVITY SYSTEM

Abstract

Tokoh merupakan salah satu unsur yang penting dalam sebuah teks naratif untuk menghidupkan suatu cerita. Tokoh tidak bisa lepas dari karakterisasi atau penokohan sebagai proses bagaimana narator mendeskripsikan tokoh. Melalui penelitian ini, penulis menggunakan teori Linguistik Fungsional Sistemik (LFS) untuk melihat bagaimana karakterisasi atau penokohan oleh narator dalam menggambarkan salah satu karakter yaitu Mr. Lorry dalam novel “A Tale of Two Cities” yang ditulis oleh Charles Dickens dan diceritakan kembali oleh Patricia Atkinson pada tahun 1962. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana sosok tokoh Mr. Lorry digambarkan dan apa tipe karakter Mr. Lorry di dalam cerita. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif karena penulis membuat analisis berdasarkan analisis makna atau transitivity system dalam sebuah novel. Penulis menggunakan metode non-participant observation dan purposive sampling technique karna penulis hanya menggunakan data tuturan narator yang hanya menggambarkan watak tokoh Mr. Lorry di dalam novel. Dalam menganalisis data, penulis menggunakan metode padan referensial. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa karakter Mr. Lorry lebih banyak ditunjukkan oleh karakterisasi tidak langsung melalui tindakan, penampilan, kebiasaan, pemikiran, juga perasaan tokoh. Tokoh Mr. Lorry termasuk karakter yang statis karna tidak mengalami banyak perubahan watak. Watak yang dominan muncul pada tokoh Mr. Lorry adalah peduli, lembut, gelisah, setia, dan bertanggungjawab.