Manajemen Pemeliharaan dan Produktivitas Kambing Jawarandu di Kabupaten Blora Jawa Tengah

ANNAM, Muhammad Khairul and RIANTO, Edy and PURNOMOADI, Agung (2017) Manajemen Pemeliharaan dan Produktivitas Kambing Jawarandu di Kabupaten Blora Jawa Tengah. Undergraduate thesis, Fakultas Peternakan Dan Pertanian Undip.

[img]
Preview
PDF
724Kb
[img]
Preview
PDF
83Kb
[img]
Preview
PDF
69Kb
[img]
Preview
PDF
134Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

204Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

861Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

1903Kb

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji manajemen pemeliharaan dan produktivitas Kambing Jawarandu. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Jepon, Jiken, Sambong dan Randublatung Kabupaten Blora, pada bulan Oktober 2013 – Januari 2014. Penelitian ini menggunakan metode survey. Penentuan lokasi penelitian serta peternak sebagai responden dilakukan dengan metode purposive sampling. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 218 ekor Kambing Jawarandu milik 46 orang peternak. Kambing tersebut terdiri dari 92 ekor jantan dan 126 ekor betina. Peralatan yang digunakan yaitu timbangan digital yang berkapasitas 50 kg dengan ketelitian 0,01 kg untuk menimbang ternak kambing dan pakan. Selain itu, digunakan juga daftar pertanyaan sebagai pedoman pada saat pengambilan data penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengamatan langsung dan wawancara dengan responden. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan peternak yang menjadi responden di Kecamatan Jepon, Jiken, Sambong dan Randublatung masing-masing sebesar 12 orang (26,09%), 9 orang (19,57%), 6 orang (13,04%) dan 19 orang (41,30%). Manajemen pemeliharaan yang dilakukan peternak kambing Jawarandu masih secara tradisional. Berdasarkan aspek-aspek yang diamati meliputi manajemen pakan, perkandangan, perkawinan dan kesehatan seluruh aspek termasuk dalam kategori sedang dan hanya manajemen pakan yang termasuk dalam kategori kurang baik. Pertambahan bobot badan harian Kambing Jawarandu jantan muda (≤8 bulan) 76,5 g/ekor/hari, jantan dewasa (>8 bulan) 12,1 g/ekor/hari, betina muda (≤8 bulan) 55,6 g/ekor/hari dan betina dewasa (>8 bulan) 23,9 g/ekor/hari. Service per conception (S/C) kambing Jawarandu sebesar 1 kali, jarak kelahiran rata-rata selama 9,31 bulan. Jumlah anak sekelahiran mendapatkan nilai sebesar 1,77 ekor dan angka mortalitas anak pra dan pasca sapih sebesar 7,38% dan 0%. Simpulan dari penelitian ini yaitu manajemen pemeliharaan Kambing Jawarandu di Kabupaten Blora berkriteria sedang dan dilakukan secara tradisional. Produksi induk kambing Jawarandu memiliki nilai S/C cukup baik, jarak kelahiran yang panjang, serta jumlah anak per kelahiran dan mortalitas baik

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > SF Animal culture
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
ID Code:56553
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:02 Oct 2017 09:13
Last Modified:02 Oct 2017 09:13

Repository Staff Only: item control page