Pengaruh Penggunaan Tepung Azolla Microphylla Fermentasi Dalam Pakan Terhadap Kualitas Kimia Daging Ayam Kampung Persilangan

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji kualitas kimia daging, yaitu kadar protein, kadar kalsium dan kadar lemak pada daging ayam kampung persilangan umur 6 minggu dengan penggunaan tepung Azolla Microphylla fermentasi. Penelitian dilaksanakan pada bulan 19 Desember 2016 – 26 Februari 2017 di Laboratorium Produksi Ternak Unggas Fakultas Peternakan dan Pertanian, Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang. Materi yang digunakan adalah 80 ayam kampung persilangan ayam kampung (jantan) dan ayam ras petelur (betina) dari peternakan rakyat Desa Danurejo Kecamatan Kedu, Temanggung unsexed umur 5 minggu dengan bobot badan rata-rata 469,80 38 g (CV = 3,33%). Bahan pakan yang digunakan yaitu jagung, bungkil kedelai, tepung ikan, pollard, bekatul, CaCO3, premix dan tepung azolla fermentasi. Fermentasi azolla menggunakan larutan EM4 dengan perbandingan 3 gram : 10 ml. Perlakuan pakan T0 (ransum basal tanpa tepung azolla fermentasi), T1 (ransum mengandung tepung azolla fermentasi 10%), T2 (ransum mengandung tepung azolla fermentasi 15%) dan T3 (ransum mengandung tepung azolla fermentasi 20%). Kandungan protein pakan 17 % dan energi metabolisme 2800 kkal/kg. Parameter yang diukur adalah kadar protein, kadar lemak, dan kadar kalsium daging. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa perlakuan penggunaan tepung Azolla microphylla fermentasi berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kadar lemak, dan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap kadar protein dan kadar kalsium daging. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan tepung Azolla microphylla fermentasi dalam pakan sampai 20% dapat menurunkan kadar lemak daging namun tidak menurunkan kualitas daging (kadar protein, kadar kalsium) ayam kampung persilangan dilihat dari komposisi kimia daging.