SARI, Gita Yulia and SETIATIN, Enny Tantini and SUTIYONO, Sutiyono (2017) Evaluasi Persentase Motilitas dan Hidup Spermatozoa Pada Proses Pembuatan Semen Beku Kambing Menggunakan Pengencer Komersia. Undergraduate thesis, Fakultas Peternakan Dan Pertanian Undip.
| PDF 824Kb | |
| PDF 89Kb | |
| PDF 252Kb | |
| PDF 346Kb | |
PDF Restricted to Registered users only 139Kb | ||
PDF Restricted to Registered users only 494Kb | ||
PDF Restricted to Registered users only 1504Kb |
Abstract
Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan pengencer semen komersial AndroMed® dan Bioxcell® terhadap motilitas dan persentase hidup spermatozoa kambing PE pada saat post equilibration dan post thawing. Penelitian dilakukan di Balai Inseminasi Buatan, Sidomulyo, Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, dari 20 Maret hingga 27 April 2017. Materi penelitian berupa 6 ekor kambing jantan Peranakan Etawah umur 5-7 tahun dan bobot badan berkisar 68-94 kg. Pakan yang diberikan berupa rumput gajah dengan pemberian 10% dari bobot badan, konsentrat 1 kg/ekor/hari, serta mineral 10 gr/ekor/hari dan air minum yang diberikan secara ad libitum. Perlakuan pada penelitian ini, yaitu setiap semen hasil penampungan yang sesuai dengan kriteria untuk penelitian akan dibekukan dengan cara semen dibagi menjadi dua kemudian masing-masing diencerkan dengan Andromed® (T1) dan Bioxcell® (T2). Semen yang telah diencerkan dengan Andromed® dan Bioxcell® diekuilibrasi pada suhu 3-5°C selama 4 jam di cooling top dan dibekukan dengan uap nitrogen cair selama 10 menit kemudian dimasukkan ke dalam container nitrogen cair (-196°C). Proses pembuatan semen beku dilakukan sebanyak empat kali pada masing semen kambing yang digunakan dengan jarak penampungan tujuh hari. Parameter penelitian adalah motilitas dan persentase hidup spermatozoa post equilibration dan post thawing. Hasil analisis motilitas spermatozoa menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang nyata antara Andromed® (T1) dan Bioxcell® (T2) pada motilitas saat tahap post equilibration dan post thawing. Hasil analisis persentase hidup spermatozoa juga tidak terdapat perbedaan yang nyata antara Andromed® (T1) dan Bioxcell® (T2) pada motilitas saat tahap post equilibration dan post thawing. Simpulan penelitian ini adalah penggunaan pengencer AndroMed® dan Bioxcell® sama baiknya untuk digunakan dalam proses pembuatan semen beku kambing PE berdasarkan penurunan motilitas dan persentase hidup spermatozoa post thawing.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture |
ID Code: | 56503 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 29 Sep 2017 13:37 |
Last Modified: | 29 Sep 2017 13:37 |
Repository Staff Only: item control page