HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN FAKTOR SOSIAL BUDAYA DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SAYUNG I KECAMATAN SAYUNG KABUPATEN DEMAK TAHUN 2002

AGUSTINA, SHINTA CHYNTIA (2003) HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN FAKTOR SOSIAL BUDAYA DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SAYUNG I KECAMATAN SAYUNG KABUPATEN DEMAK TAHUN 2002. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
10Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Pelayanan pertolongan persalinan merupakan pelayanan kesehatan, artinya masyarakat akan mencari pelayanan yang diinginkan untuk kesehatannya dan pencarian tersebut dapat ke tenaga kesehatan maupun tenaga non kesehatan. Karena persalinan merupakan saat khusus sekaligus kritis dalam kehamilan untuk itu ibu dan keluarga perlu disiapkan dengan baik. Menurut Green, perilaku dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu faktor predisposisi, pendukung dan pendorong, begitu juga dengan perilaku pemilihan penolong persalinan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengetahuan, sikap dan faktor sosial budaya (tingkat pendidikan, sikap dan budaya) dengan pemilihan penolong persalinan. Desain penelitian ini adalah analitik obsevasional dengan jenis penelitian studi crossectional. Jumlah sampel sebanyak 89 responden, yang terbagi dalam 69 responden dimana penolong persalinannya adalah tenaga kesehatan dan 20 responden yang ditolong tenaga non kesehatan. analisis data yang dilakukan adalah analisa univariat dan analisa bivariat. Hasil analisa bivariat didapatkan, ada hubungan bermakna tingkat pengetahuan responden dengan pemilihan penolong persalinan (x22 = 13,873 dan p = 0,0001), ada hubungan bermakna tingkat pendidikan dengan pemilihan penolong persalinan (x2 = 18,213 dan p = 0,0001), ada hubungan bermakna budaya dengan pemilihan penolong persalinan (x2 = 6,043 dan p = 0,014) dan tidak ada hubungan bermakna pekerjaan dengan pemilihan penolong persalinan (x2 = 0,0001 dan p = 1,000). Dengan hasil tersebut diharapkan pihak Puskesmas Sayung I lebih menggiatkan kegiatan Gerakan Sayang Ibu, Suami Siaga, Keluarga Siaga, Masyarakat Siaga dan Desa Siaga untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam upaya peningkatan status kesehatan masyarakat khususnya penurunan jumlah persalinan yang ditolong oleh dukun. Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Sosial Budaya dan Pemilihan Penolong THE CORRELATION BETWEEN THE KNOWLEDGE, ATTITUDE AND SOCIAL CULTURE FACTOR AND THE CHOICE OF THE MATERNITY HELPER IN THE WORK AREA OF PUBLIC HEALTH CENTRE SAYUNG I SAYUNG DISTRIC DEMAK CITY,2002 The service of maternity helper is a health service, it means that the society will find service expected for their own health. And finding of such service can be gained through health staff or non-health staff. As maternity is specific and critical event in pregnancy, so mother and her family need preparing well. According to Green, attitude is effected by three factors i.e predisposition, supporter and motivator factors and also the attitude of the choice of the maternity helper. the purpose of the investigatioan is to know the correlation between the knowledge, attitude and social culture factor (education, profession and culture level) and the choice of the maternity helper. The design of this investigation is observasional anality with cross sectional planning. The sum of the sample is 89 respondents, which is divided into 69 respondents whose maternity are helped by health staff and 20 respondents helped by non-health staff. The data analysis done was univariat and bivariat analysis. The result of the bivariat analysis was that there is meaningfull correlation between knowledge level of the respondent and the choice of the maternity helper (x2 = 14,724 and p = 0,001), there is meaningfull corelation between the attitude and the choice of maternity helper (x2 = 13,873 and p = 0,0001), there is correlation between the education level and the choice of maternity helper (x2 = 18,213 and p = 0,0001), there is correlation between the culture and the choice of maternity helper (x2 = 6,043 and p = 0,0145)and there is not correlation between the profession and the choice of maternity helper. Having the result of the investigation, of Public Health Centre Sayung I was suggested to encourage the activity Sayang Ibu, Suami sayang Ibu, keluarga Sayang Ibu, Masyarakat Sayang Ibu and Desa Siaga movement to increase the society interference in increasing the society health status especially the discharge of the sum of maternity helper by the non-health staff. Keyword: PersalinanKnowledge, Attitude, Social Culture and The Choice of the Maternity Helper

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:5631
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:26 Jan 2010 14:33
Last Modified:26 Jan 2010 14:33

Repository Staff Only: item control page