PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KAYU MANIS (Cinnamomum burmani) TERHADAP HITUNG JENIS LEUKOSIT DARAH TEPI : Studi eksperimental pada tikus wistar yang dipapar Staphylococcus aureus

Dinata, Wahyu and Utomo, Astika Widy and RETNONINGRUM, DWI (2017) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KAYU MANIS (Cinnamomum burmani) TERHADAP HITUNG JENIS LEUKOSIT DARAH TEPI : Studi eksperimental pada tikus wistar yang dipapar Staphylococcus aureus. Undergraduate thesis, Faculty of Medicine.

[img]
Preview
PDF
544Kb
[img]
Preview
PDF
222Kb
[img]
Preview
PDF
434Kb
[img]
Preview
PDF
696Kb

Abstract

Latar belakangCinnamomum burmanii merupakan tanaman yang diketahui memililki bermacam potensi termasuk sebagai imunostimulan. Leukosit berperan penting dalam pertahanan tubuh untuk melawan zat asing yang masuk kedalam tubuh. Pengamatan hitung jenis leukosit dapat menunjukkan respon imun tubuh saat terjadinya infeksi. Tujuanmembuktikan adanya perbedaan persentasehitung jenis darah tepi tikus wistar jantan yang diinduksi Staphylococcus aureus dengan pemberian ekstrak kayu manis (Cinnamonum burmanii). Metode Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan post-test only control group design. Sejumlah 25 ekor tikus dibagi ke dalam 5 kelompok secara acak, yaitu kelompok kontrol negatif (K1) diberi diet standar, kelompok kontrol positif (K2) diberi diet standar dan obat imunostimulan (levamisol), kelompok perlakuan 1 (P1) diberi diet standar dan ekstrak C. burmanii 100 mg/kgBB, kelompok perlakuan 2 (P2) diberi diet standar dan ekstrak C. burmanii 200 mg/kgBB, dan kelompok perlakuan 3 (P3) diberi diet standar dan ekstrak C. burmanii 400 mg/kgBB selama 7 hari. Pada hari ke-8, dilakukan injeksi suspensi S. aureus 108 secara intraperitoneal sebanyak 0,2 mL/tikus. Hari ke-9 dilakukan pengambilan sample darah tepi melalui intrakardiak, dilakukan pembuatan preparat apus darah tepi, kemudian preparat dibaca dibawah mikroskop. Hasil Pemberian C. Burmanii dosis 100 mg/kgBB memiliki hitung jenis neutrofil segmen yang lebih tinggi dan hitung jenis limfosit paling rendah. Kelompok P1 pada kedua variabel menunjukkan perbedaan yang bermakna dibandingkan dengan seluruh kelompok perlakuan dan kontrol. Pemberian C. burmaniidosis 200 mg/kgBB dan 400 mg/kgBB memiliki hitung jenis limfosit yang lebih tinggi dibandingkan dengan seluruh kelompok namun tidak bermakna. Kesimpulan Terdapat perbedaan persentase hitung jenis leukosit yang bermakna pada kelompok tikus wistar yang mendapatkan pemberian ekstrak kulit kayu manis Cinnamomum burmanii. Kata Kunci: C. burmanii, hitung jenis leukosit, imunostimulan

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RB Pathology
Divisions:Faculty of Medicine > Department of Medicine
Faculty of Medicine > Department of Medicine
ID Code:56275
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:25 Sep 2017 11:04
Last Modified:25 Sep 2017 11:04

Repository Staff Only: item control page