INDEKS MASSA TUBUH (IMT) PADA PASIEN KANKER KOLOREKTAL STADIUM 3 PADA PRA DAN PASCA OPERASI

Abstract

Latar belakang : Kanker kolorektal menduduki posisi ketiga dengan persentase 9,8% dari jumlah seluruh penderita kanker di dunia. Menurut American Society of Clinical Oncology (ASCO), pasien kanker kolorektal mengalami penurunan berat badan pascaoperasi. Penurunan berat badan akan menyebabkan terjadinya penurunan indeks massa tubuh (IMT). Tujuan : Menganalisis perbedaan status IMT pada pasien kanker kolorektal stadium 3 pada periode pra dan pascaoperasi. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik retrospektif dengan pendekatan Crossectional. Data diperoleh dari rekam medik pasien kanker kolorektal di RSUP Dr. Kariadi Semarang periode Februari 2010 hingga Desember 2015. Sejumlah 17 subyek penelitian diperoleh menggunakan metode consecutive sampling. Data dianalisis menggunakan uji t berpasangan dan uji Fisher. Hasil : Tidak terdapat perbedaan bermakna antara IMT praoperasi dan pascaoperasi kanker kolorektal (p=0,344). Terdapat penurunan rerata IMT praoperasi(21,07) dan pascaoperasi (21,95). Subyek dengan IMT praoperasi underweight 66,66% mengalami penurunan IMT. Faktor IMT pra-operasi, jenis kelamin, dan usia terhadap perubahan IMT memiliki p>0,25 sehingga tidak bisa dilanjutkan uji multivariat. Simpulan :. Tidak terdapat perbedaan antara IMT pra dan pasca operasi kanker kolorektal. Faktor IMT Pra-operasi, jenis kelamin dan usia tidak berhubungan terhadap peningkatan/penurunan IMT.