STRATEGI PENGELOLAAN KUALITAS AIR SUNGAI CIUJUNG BERDASARKAN DAYA TAMPUNG BEBAN PENCEMARAN DENGAN METODE QUAL2Kw

Abstract

Sungai Ciujung merupakan sungai utama di Provinsi Banten dan saat ini telah menjadi isu nasional terkait pencemaran yang terjadi. Mengacu pada kondisi tersebut diperlukan upaya pemantauan lebih lanjut terhadap kondisi Sungai Ciujung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas Sungai Ciujung di Kabupaten Lebak serta merumuskan strategi pengendalian pencemaran yang terjadi. Analisa kualitas air dilakukan pada Bulan Juli dan Agustus 2016. Metode analisa data yang digunakan untuk mengetahui kualitas air sungai adalah indeks pencemaran, sedangkan beban pencemar dan daya tampung beban pencemar diperoleh dari simulasi program QUAL2Kw. Data kualitas air dan daya tampung beban pencemaran dijadikan penilaian dan merumuskan strategi pengelolaan. Metode SWOT digunakan untuk menganalisa perumusan strategi. Hasil analisa yang didapatkan menunjukkan indeks pencemaran air Sungai Ciujung pada Bulan Juli 2016 masih memenuhi baku mutu kelas air III dan IV, sedangkan apabila dibandingkan dengan baku mutu kelas air I dan II Sungai Ciujung dinyatakan tercemar ringan. Indeks pencemaran air Sungai Ciujung pada Bulan Agustus 2016 dinyatakan dalam kondisi baik pada baku mutu kelas air III dan IV, sedangkan apabila dibandingkan dengan baku mutu kelas air I dinyatakan tercemar ringan. Beban pencemaran BOD Sungai Ciujung terbesar yaitu sebesar 17.573 kg/hari dan terendah sebesar 3.513 kg/hari, sedangkan beban pencemaran COD Sungai Ciujung terbesar 65.185 kg/hari dan terendah sebesar 12.294 kg/hari. Beban pencemaran BOD telah melebihi daya tampung beban pencemaran BOD pada baku mutu air kelas II. Daya tampung minimal terdapat pada segmen 5 yaitu -10.513 kg/hari sedangkan sdaya tampung maksimal terdapat pada segmen 1 yaitu -2.195 kg/hari. Beban pencemar COD telah melebihi daya tampung beban pencemaran pada semua segmen kecuali pada segmen 3. Daya tampung beban pencemar minimal terdapat pada segmen 5 yaitu -6.350 kg/hari sedangkan daya tampung beban pencemar maksimal terdapat pada segmen 2 yaitu 3.300 kg/hari. Strategi pengendalian pencemaran yang perlu dilakukan oleh Badan Lingkungan Hidup, yaitu: menetapkan Daya Tampung Beban Pencemaran (DTBP) Sungai Ciujung, menjadikan kajian DTBP Sungai Ciujung sebagai salah satu dasar pemberian ijin, membuat pengolahan air limbah komunal, serta meningkatkan penegakan hukum bagi kegiatan/usaha yang melanggar. Kata Kunci: Indeks Pencemaran, QUAL2Kw, Strategi, Ciujung Ciujung River is the main river in Banten province and today has become a national issue related to contamination occurred. Referring to the condition, it is needed more effort to monitor the condition of Ciujung. The aim of this study is to determine the quality of Ciujung in Lebak and formulate strategies to control pollution occurred Water quality analysis conducted in July and August 2016. The used data analysis method to determine the water quality of the river was the pollution index, while the load of pollutants and pollutant load capacity was obtained from the simulation program QUAL2Kw. Data water quality and pollution load capacity used as assessment and formulate the management strategies. SWOT method was used to analyze the strategy formulation. The obtained analysis results showed the Ciujung’s water pollution index in July 2016 still met water quality standards class III and IV, whereas if compared with water quality standard of class I and II Ciujung declared as lightly polluted. Ciujung’s water pollution index in August 2016 declared in good condition at the water quality standard class III and IV, whereas if compared with the standard class I declared as lightly polluted water. The maximum pollution load of BOD in Ciujung is 17.573 kg / day and the minimun pollution load of BOD in Ciujung is 3.513 kg / day. The maximum pollution load of COD in Ciujung is 65.185 kg / day and the minimun pollution load of BOD in Ciujung is 12.294 kg / day. The pollution load of BOD in Ciujung had exceeded pollution load capacity on water quality class II. Minimum capacity contained in segment 5 namely -10.513 kg / day while the maximum capacity contained in segment 1, that is -2.195 kg / day. COD pollution load had exceeded the pollution load capacity in all segments except the segment 3. Minimum pollutant load Capacity contained in segment 5 namely -6.350 kg / day, while the maximum pollutants load capacity contained in the second segment is 3.300 kg / day. Pollution control strategies that need to be carried out by the Environment Agency, namely: establishing Pollution Load Capacity (DTBP) in Ciujung, makes the study of DTBP Ciujung as one of the bases of granting licenses, makes communal waste water treatment and improving law enforcement for violate activities / business. Keywords: Pollution Index, QUAL2Kw, Strategy, Ciujung