Strategi Pengembangan Agroindustri Kopi (coffea s.p) pada Gapoktan Gunung Kelir di Kecamatan Jambu Kabupaten Semarang

SUWALI, Suwali and ANWAR, Syaiful and SETIADI, Agus (2017) Strategi Pengembangan Agroindustri Kopi (coffea s.p) pada Gapoktan Gunung Kelir di Kecamatan Jambu Kabupaten Semarang. Undergraduate thesis, Fakultas Peternakan Dan Pertanian Undip.

[img]
Preview
PDF
273Kb
[img]
Preview
PDF
153Kb
[img]
Preview
PDF
379Kb
[img]
Preview
PDF
366Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

345Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

2859Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

4Mb

Abstract

Kopi (coffea s.p) merupakan salah satu produk agroindustri pangan yang digemari oleh masyarakat. Hal ini disebabkan karena kopi memiliki aroma khas yang tidak dimiliki oleh bahan minuman lainnya. Keberadaan kopi sudah menjadi salah satu bagian dari kehidupan sehari-hari baik di Indonesia dan mancanegara. Agroindustri kopi memiliki peluang yang cukup tinggi untuk dikembangkan di Indonesia karena memiliki prospek besar dipasar domestik dan internasional. Potensi produksi kopi di Kecamatan Jambu yang cukup besar, memiliki prospek menjanjikan untuk dimanfaatkan dalam pengembangan agroindustri oleh pengrajin kopi Gapoktan Gunung Kelir. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi pilihan pengembangan agroindustri kopi dan menentukan strategi pilihan prioritas pengembangan agroindustri kopi pada Gapoktan Gunung Kelir di Kecamatan Jambu Kabupaten Semarang. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode survai. Lokasi penelitian pada Gapoktan Gunung Kelir dipilih secara sengaja (purposive) karena merupakan sentra kopi dengan produksi terbesar di Kecamatan Jambu. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai Juli 2016. Responden dalam penelitian ini dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok pengrajin kopi dan kelompok ahli atau pakar dari unsur pemerintah, akademisi, pelaku bisnis dan mayarakat. Responden kelompok pertama sebanyak 48 responden yang ditentukan dengan metode judgement sampling berdasarkan pertimbangan bahwa pengrajin memiliki pengalaman usaha kopi sekurang-kurangnya 10 tahun, dan pengrajin tergabung dalam Gapoktan Gunung Kelir. Responden kelompok kedua sebanyak 11 responden yang ditentukan secara subyektif berdasarkan pertimbangan mempunyai pemahaman tentang agroindustri kopi dan pemasaran kopi. Pengumpulan data melalui pengamatan langsung, wawancara, pengisian kuesioner dan FGD (Focus Group Discussion). Analisa data menggunakan analisis SWOT (Strengths, Weakness, Opportunity, Threat) dan analisis AHP (Analytical Hierarchy Process) dengan alat bantu program Expert Choice versi 9.0. Hasil penelitian menunjukkan strategi pilihan yang tepat diterapkan pada Gapoktan Gunung Kelir adalah strategi W-O. Strategi W-O terdiri dari delapan langkah: peningkatan promosi; pendaftaran SNI produk kopi dan sertifikat Halal dari MUI; bekerjasama dengan mitra kerja dalam hal permodalan (koperasi dan perbankan); peningkatan kapasitas produksi dan memanfaatkan teknologi tepat guna; mengoptimalkan lembaga dan saluran pemasaran yang berorientasi pasar nasional dan internasional; aplikasi teknologi dari panen sampai paskapanen sehingga tercipta produk inovatif dan bervariatif / beragam; menjaga kelestarian sumber daya alam (SDA); dan mengoptimalkan kopi sebagai produk unggulan daerah setempat. Strategi pilihan prioritas dalam pengembangan agroindustri kopi pada Gapoktan Gunung Kelir di Kecamatan Jambu Kabupaten Semarang adalah peningkatan promosi.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > SF Animal culture
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
ID Code:55986
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:13 Sep 2017 14:50
Last Modified:13 Sep 2017 14:50

Repository Staff Only: item control page