Evaluasi Kecukupan Nutrien Sapi Potong di CV Indonesia Multi Indah, Pati, Jawa Tengah

POLEM., Fadli Iskandar and SUBRATA, Agung (2017) Evaluasi Kecukupan Nutrien Sapi Potong di CV Indonesia Multi Indah, Pati, Jawa Tengah. Undergraduate thesis, Fakultas Peternakan Dan Pertanian Undip.

[img]
Preview
PDF
273Kb
[img]
Preview
PDF
87Kb
[img]
Preview
PDF
157Kb
[img]
Preview
PDF
170Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

174Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

476Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

871Kb

Abstract

Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) disusun berdasarkan serangkaian kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 8 Februari – 20 Maret 2017 di CV Indonesia Multi Indah Pati Jawa Tengah. Tujuan PKL untuk mengetahui manajemen pemberian pakan dan evaluasi kecukupan nutrien pakan pada penggemukan sapi potong kaitannya pertambahan bobot badan harian. Manfaat yang diperoleh adalah menambah pengalaman dan keterampilan pada aspek pemberian pakan dan evaluasi kecukupan nutrien sapi potong. Materi yang digunakan dalam PKL adalah sapi potong Peranakan Simental, Peranakan Brangus, Peranakan Ongole dan Peranakan Limousin sebanyak 15 ekor yang ada di CV Indonesia Multi Indah yang dibagi menjadi 4 kelompok berdasarkan bangsa sapi dan BB 450 – 500 kg, timbangan pakan untuk menimbang pakan, handphone untuk dokumentasi, plastik klip sebagai penyimpan sampel. Metode yang digunakan adalah observasi dan partisipasi aktif mengikuti seluruh kegiatan yang ada di peternakan untuk mendapatkan data primer dan sekunder. Hasil PKL di CV Indonesia Multi Indah bahwa manajemen sapi potong meliputi manajemen perkandangan, pencegahan penyakit, manajemen sanitasi, manajemen pemberian pakan dan manajemen pemberian minum. Manajemen pemberian pakan meliputi pemberian konsentrat dan tebon jagung. Pemberian pakan dilakukan 2 kali sehari siang dan sore. Evaluasi kecukupan nutrien yaitu kelompok I kekurangan konsumsi BK dan kelebihan pada TDN, PK, Ca dan P dari kebutuhan. Kelompok II kekurangan konsumsi BK dan kelebihan pada TDN, PK, Ca dan P dari kebutuhan. Kelompok III kekurangan konsumsi BK dan kelebihan pada TDN, PK, Ca dan P dari kebutuhan. Kelompok IV kekurangan konsumsi BK dan kelebihan pada TDN, PK, Ca dan P dari kebutuhan. Pertambahan bobot badan paling tinggi yaitu kelompok I sapi Peranakan Simental dan terendah kelompok III sapi Peranakan Ongole. PBBH rat–rata 0,6 kg/hari. Simpulan yang diambil dari PKL ini adalah pemberian hijauan perlu ditambah agar kebutuhan bahan kering ternak dapat tercukupi.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > SF Animal culture
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Diploma in Animal Agriculture
ID Code:55969
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:13 Sep 2017 11:58
Last Modified:13 Sep 2017 11:58

Repository Staff Only: item control page