MELAWAN REPRESI BUDAYA PATRIARKAT DAN PERUBAHAN PSIKOLOGI TOKOH DALAM NOVEL KERUDUNG MERAH KIRMIZI KARYA REMY SYLADO

Restu W.A, Primaera MELAWAN REPRESI BUDAYA PATRIARKAT DAN PERUBAHAN PSIKOLOGI TOKOH DALAM NOVEL KERUDUNG MERAH KIRMIZI KARYA REMY SYLADO. UNSPECIFIED thesis, Fakultas Ilmu Budaya.

[img]PDF (skripsi)
526Kb

Abstract

Novel sebagai salah satu bentuk karya sastra yang dapat mengemukakan sesuatu secara bebas, menyajikan sesuatu secara lebih banyak, melibatkan permasalahan yang lebih kompleks. Novel merupakan sesuatu totalitas yang memiliki nilai seni. Totalitas itu dibangun oleh unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik. Analisis novel Kerudung Merah Kirmizi Karya Remy Sylado dalam skripsi ini bertujuan untuk mengungkap bentuk-bentuk persoalan gender, perlawanan budaya patriarkat dan perubahan psikologis tokoh. Metodologi yang digunakan adalah membaca dengan seksama novel KMK sampai menemukan susunan strukturalnya, kemudian mengangkat tema dan tersebut ke dalam kajian-kajian sosial, mengungkap persoalan-persoalan gender dan perlawanan budaya patriarkat, kemudian menarik novel KMK kedalam perspektif sosial masyarakat Indonesia dan yang terakhir adalah mengungkap bentuk perubahan psikologis tokoh. Ananisis struktural dalam karya sastra terbagi dalam tema, tokoh dan penokohan, latar, sudut pandang. Tema utama dalam novel KMK adalah perjuangan perempuan dalam meraih cinta sejatinya, ditengah badai cobaan kehidupan dan tema tambahannya adalah tema tambahan dalam novel ini adalah kebobrokan moralitas dan usaha perlawanan budaya patriarkat. Dalam novel KMK yang menjadi tokoh utama adalah Myrna dan didukung oleh Dua puluh dua tokoh pembantu lainnya. Untuk Latar, novel KMK menggunakan latar secara umun adalah kota Jakarta dan Bali, adapun latar sejarah yang digunakan adalah masa Reformasi 1998. Alur dan pengaluran yang digunakan adalah alur maju, tunggal dan lurus. Pusat pengisahan yang digunakan adalah orang ke Tiga, namun pada prolog pengarang menggunakan sudut pandang aku-an. Ketidakadilan gender dan budaya patriarkat menghiasi novel KMK, banyak memperlihatkan adanya ketimpangan-ketimpangan gender, tentu saja dalam hal ini adalah perempuan. Ketidakadilan gender yang terjadi dalam novel ini menyebabkan adanya usaha perlawanan terhadap budaya kesewenangan laki-laki atau budaya patriarki yang pada akhirnya menjadikan perubahan psikologis pada masing-masih tokoh yang terlibat dalam permasalahan tersebut. Melalui penulisan ini, tujuan yang hendak dicapai adalah terungkapnya aspek sosial yang terdapat dalam novel, pendekatan yang digunakan adalah pendekatan struktural, mengungkap aspek psikologis.

Item Type:Thesis (UNSPECIFIED)
Divisions:Faculty of Humanities > Department of Indonesian
ID Code:5595
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:28 Jan 2010 13:54
Last Modified:28 Jan 2010 13:54

Repository Staff Only: item control page