PURWANTORO, Agus Budi (2015) PENGARUH PERGERAKAN ANGKUTAN PETI KEMAS TERHADAP KINERJA DAN KUALITAS RUANG LALU LINTAS DI KAWASAN PELABUHAN TANJUNG PRIOK DAN HINTERLAND-NYA. In: SEMINAR NASIONAL Menuju Ruang Arsitektur & Perkotaan Yang Ber-Kearifan Lokal, 12 Mei 2015, Departemen Arsitektur FT Undip Semarang.
| PDF 1448Kb | |
| PDF 616Kb |
Official URL: http://dtap.undip.ac.id
Abstract
Pelabuhan Tanjung Priok merupakan pelabuhan internasional terbesar di Indonesia yang berfungsi sebagai regulator sirkulasi penumpang dan barang (logistic center) baik domistik maupun internasional serta fasilitator angkutan multi moda dan tempat pergantian antar moda karena berdekatan dengan terminal penumpang Tanjung Priok dan stasiun kereta api Tanjung Priok (sementara tidak beroperasi). Guna mendukung perannya yang sangat besar Pelabuhan Tanjung Priok didukung oleh kawasan penyangga (hinterland) di beberapa lokasi yaitu kawasan Jabodetabek dan beberapa wilayah di Jawa Barat dan Jawa Tengah bagian barat. Permasalahan utama yang terjadi adalah rendahnya tingkat kinerja dan kualitas ruang lalu lintas di sekitar kawasan Pelabuhan Tanjung Priok dan hinterland-nya. Indikator rendahnya kinerja dan kualitas ruang lalu lintas adalah sering terjadi kemacetan lalu lintas, tingginya tingkat kecelakaan lalu lintas, rendahnya kecepatan kendaraan, banyaknya hambatan perjalanan, rendahnya tingkat pelayanan ruang lalu lintas dan banyaknya kendaraan yang tidak laik jalan mengeluarkan emisi gas buang yang mengakibatkan terjadinya pencemaran udara. Beberapa titik yang menjadi sumber kemacetan lalu lintas disebabkan karena tingginya frekuensi perjalanan angkutan peti kemas, tidak baiknya pengaturan sirkulasi, tidak adannya pembedaan pemakaian ruang lalu lintas, tidak cukupnya ruang manuver dan tidak tersedianya ruang tunggu angkutan peti kemas (buffer zone) yang memadahi.Pergerakan angkutan peti kemas rata-rata per hari mencapai 17.000 kendaraan (Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok, 2015) atau hampir setiap 5 detik terdapat kendaraan angkutan peti kemas yang keluar/masuk Pelabuhan Tanjung Priok. Tingginya frekuensi angkutan peti kemas selain mempengaruhi tingkat pelayanan ruang lalu lintas akan berdampak pula pada menurunnya kecepatan perjalanan. Rata-rata kecepatan perjalanan pada ruang lalu lintas di sekitar Pelabuhan Tanjung Priok dapat mencapai 36 km/jam pada saat tidak ada bongkar muat peti kemas, tetapi pada hari puncak bongkar muat peti kemas rata-rata kecepatan perjalanan pada ruang lalu lintas di sekitar Pelabuhan Tanjung Priok hanya 20 km/jam (sumber: hasil survai 2015). Menurunnya tingkat kualitas udara ruang lalu lintas di sekitar Pelabuhan Tanjung Priok merupakan salah satu dampak pergerakan angkutan peti kemas yang tidak memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan sehingga memberikan efek negatif gas buang kendaraan bermotor. Jumlah layanan bongkar muat peti kemas dari tahun ke tahun diprediksi semakin meningkat dimana pada tahun 2015 terdapat 8,1 juta TEU’s menjadi 11 TEU’s pada tahun 2020 dan 18 TEU’s pada tahun 2030 (RIP Pelabuhan Tanjung Priok, 2013). Apabila tidak dilakukan penataan pola pergerakan angkutan peti kemas, maka kinerja dan kualitas ruang lalu lintas di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok dan sekitarnya akan semakin menurun / memburuk. Beberapa cara untuk mengurangi dampak negatif intervensi pergerakan angkutan peti kemas terhadap ruang lalu lintas adalah pengaturan waktu perjalanan, pengaturan sirkulasi atau alur angkutan peti kemas baik di dalam kawasan Pelabuhan Tanjung Priok maupun pada ruang lalu lintas di sekitarnya, menyediakan ruang gerak yang cukup, menyediakan buffer zone, menghilangkan hambatan pergerakan pada ruang lalu lintas yang dilaluinya. Kata kunci : angkutan peti kemas, ruang lalu lintas, kawasan pelabuhan, hinterland
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HE Transportation and Communications |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Doctor Program in Architecture and Urban Planning |
ID Code: | 55913 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 08 Sep 2017 15:49 |
Last Modified: | 08 Sep 2017 15:49 |
Repository Staff Only: item control page