SYAIR KIYAMAH: TRANSLITERASI TEKS, ANALISIS STRUKTURAL DAN RESEPSI

Abstract

Naskah merupakan salah satu warisan budaya bangsa. Naskah lama merupakan objek penelitian filologi. Jumlah naskah lama sangat banyak dan tersimpan di berbagai tempat seperti perpustakaan, museum dan lembaga-lembaga masyarakat. Keberadaan naskah lama ini kurang dikenal di kalangan masyarakat modern. Faktor ini yang menyebabkan keengganan peneliti meneliti naskah-naskah tersebut. Selain itu, bahan-bahan tersebut mudah rusak. Penelitian terhadap naskah-naskah itu merupakan usaha untuk ikut menyelamatkan dan melestarikan warisan budaya masa lalu. Sebagai upaya untuk memperkaya khasanah penelitian sastra lama, maka penulis akan mengkaji naskah Syair Kiyamah. Tujuan penelitian ini adalah 1. mendapatkan suntingan teks Syair Kiyamah, 2. Mengetahui struktur Syair Kiyamah, 3. mengungkap resepsi kalangan pesantren terhadap Syair Kiyamah. Penulis menggunakan teori filologi dengan melakukan inventarisasi naskah, deskripsi naskah, garis besar isi naskah, dan transliterasi. Untuk mengungkap struktur Syair Kiyamah, penulis menggunakan teori struktur puisi berdasarkan struktur norma Roman Ingarden. Teori lainnya adalah teori resepsi sastra untuk mengungkap tanggapan kalangan pesantren terhadap naskah Syair Kiyamah. Data yang paling utama dalam penelitian ini adalah naskah Syair Kiyamah. Untuk mengungkap resepsi masyarakat terhadap naskah Syair Kiyamah penulis melakukan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan kuatnya keterkaitan antarstruktur naskah Syair Kiyamah. Selain itu, hasil penelitian resepsi menunjukkan secara tidak langsung teks Syair Kiyamah masih dikaji masyarakat dan mempunyai pengaruh bagi masyarakat pembacanya.