Survei Cepat Gambaran Beberapa Faktor Ibu Tentang Kejadian Kematian Perinatal Di Kelurahan Ngestiharjo Kabupaten Bantul Bulan Juni- Juli Tahun 2003

Rohmi, Hadia (2003) Survei Cepat Gambaran Beberapa Faktor Ibu Tentang Kejadian Kematian Perinatal Di Kelurahan Ngestiharjo Kabupaten Bantul Bulan Juni- Juli Tahun 2003. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
15Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Kematian Perinatal adalah kematian yang terjadi pada kehamilan 28 minggu sampai dengan 7 hari setelah kelahiran yang meliputi kematian janin akhir dan kematian neonatal dini. Berdasarkan profil Kesehatan Kabupaten Bantul tahun 2002, kematian perinatal di Kabupaten Bantul menduduki peringkat tertinggi dari 5 kabupaten di D.I Jogyakarta. Sehingga Tujuan penelitian ini adalah mengetahui beberapa faktor ibu (Umur, Pendidikan, Status pekerjaan, Perawatan kehamilan, Riwayat medis) tentang riwayat kejadian kematian perinatal di Kelurahan Ngestiharjo. Metode yang digunakan adalah survei cepat dengan pendekatan studi kros seksional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai bayi berjumlah 365, sedangkan sampelnya adalah ibu yang mempunyai bayi berjumlah 210 orang. Analisis data secara deskriptif dan analitik untuk mencari Confidence Interval dan Rate of Homogenity dengan bantuan software C Sample. Di peroleh data yang menunjukkan proporsi kematian perinatal lebih kecil (5,24%) dibandingkan dengan tidak ada kematian (94,76%). Proporsi ibu berumur <20 tahun dan >35 tahun lebih kecil (8,05%) dibandingkan umur 20-35 tahun, proporsi ibu berpendidikan dasar (36,66%) lebih kecil dibandingkan ibu berpendidikan lanjutan (63,34%), proporsi ibu tidak bekerja (59,52%) lebih besar dibandingkan ibu yang bekerja (40,48%), proporsi paritas ibu > 4 anak (4,76%)lebih kecil dibandingkan paritas 1-3 anak (95,24%), proporsi perawatan kehamilan tidak memenuhi standar K4 (22,86%) lebih kecil dibandingkan dengan perawatan kehamilan sesuai standar K4 (81,14%), dan proporsi ibu yang ada riwayat medis (1,4%) lebih kecil dibandingkan dengan tidak ada riwayat kesehatan. Proporsi kematian perinatal lebih kecil pada ibu yang berumur <20 dan >30 tahun (21,05%) dengan ROH 0,0008, pada ibu yang berpendidikan dasar (6,58%) dengan ROH 0,0008, pada ibu yang tidak bekerja (4%) dengan ROH 0,0008, pada ibu yang mempunyai paritas >4 anak (19,05%) dengan ROH 0,0008, pada ibu yang melakukan perawatan kehamilan tidak memenuhi standar K4 (14,75%) dengan ROH 0,0008, pada ibu yang mempunyai riwayat medis (27,78%) dengan ROH 0,0008. Karena ROH tidak ada yang mendekati angka satu maka tiap faktor variabel tidak merata dalam klaster tapi merata diantara Klaster. Meskipun proporsi kematian perinatal kecil tetapi masih perlu suatu upaya untuk menekan angka kematian perinatal. Kata Kunci: Rapid survei, faktor ibu, perinatal Rapid Survey On Maternal Factors Related to Perinatal Mortality Rate in Ngestiharjo Village Bantul June- July 2003 Perinatal mortality rate is occurred at 28 weeks of pregnacy until 7 days after the baby's born. It consists all of ultimate fetus death and early neonatal death. According to Bantul regency helath profiles in year of 2002, Perinatal mortality rate in bantul Regency is settled in the first rank of 5 regencies in D.I Jogyakarta. So,this research is pointed to find out maternal factors (age, eduction, occuption status, parity, prenagce maintance, mother's medical history) facing the maternal perinatal rate at Ngestiharjo district. The method used in this research is rapid survey with Cross sectional Study Approach. the popolation is mothers who have baby totaled 365 baby's, and the sample is mothers who have baby totaled 210 baby's. the data's are analyzed deskiptively and analitically in the way of finding out confidence interval and rate of homogenity assited C Sample software. From the data's we know that perinatal mortality rate proportion is 5,24% and the proportion mother age less than 20 year more than 35 year is less (80,05%) than mother age 20-35 years (91,95%), mother with basic eduction 36,66%)is less than mother with advanced eduction (63,34%), proportion of unemployed mother (59,52%) is more than unemployed mother (40,48%), mother parity proportion >= 4 children (4,76%) percen it less than 1-3 children parity (95,24%), unfulfilled K4 maintance of pregnacy proportion (22,46%) it less than Fulfilled K4 maintance of pregnacy (81,14%) and proportion of mothers wih medical story (1,4%) is less than mother with no medical history. Propotion of perinatal mortality rate is less in mother age <20 and >35 year (21,05%) with 0,0008 ROH, on mother with basic eduction (6,58%) with 0,0008 ROH, on >=4 children parity mother (19,05%) with 0,0008 ROH, on mother unfulfilled K4 maintenance pregnacy (18,75%) with 0,0008 ROH, on mother with medical history (27,78%) with 0,0008 ROH because there is no ROH which clossing to 1 so, each factors is not spread evenly inside the cluster but it this spread envenly between clusters. Eventhough perinatal mortality rate is low at Ngestiharjo discrict, we still have to do some effort to decrease perinatal mortality rate. Keyword: Rapid Survey, Maternal Factors, Perinatal

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:5583
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:26 Jan 2010 13:23
Last Modified:26 Jan 2010 13:23

Repository Staff Only: item control page