KAMPUNG KUNINGAN DI KAWASAN MEGA KUNINGAN JAKARTA Kebertahanan Kampung dalam Perkembangan Kota

JUWONO, Sudarmawan and SOETOMO, Sugiono and SUROYO, A.M. Djuliati and SYAHBANA, Joesron Alie (2009) KAMPUNG KUNINGAN DI KAWASAN MEGA KUNINGAN JAKARTA Kebertahanan Kampung dalam Perkembangan Kota. PhD thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF
337Kb
[img]
Preview
PDF
89Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

2322Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

1518Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

1733Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

119Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

124Kb
[img]
Preview
PDF
54Kb
[img]
Preview
PDF
88Kb
[img]
Preview
PDF
1310Kb
[img]
Preview
PDF
34Kb

Abstract

Proses urbanisasi yang didukung oleh faktor globalisasi telah mengarah pada peningkatan benturan antara perkembangan ruang terencana dan ruang organis yang tumbuh tidak terencana. Bila masalah ini tidak dipecahkan akan menimbulkan dampak sosio-spasial sebagai akibat proses suksesi dan segregasi ruang kota. Kebutuhan pengetahuan mengenai kemampuan bertahan ruang sebagai landasan strategi untuk mengintegrasikan dua pola perkembangan kota sangat diperlukan. Penelitian ini mengangkat fenomena kebertahanan kampung Kuningan di tengah pembangunan kawasan Segitiga Emas Kuningan Jakarta. Sekalipun kawasan ini mengalami perkembangan pesat sejak tahun 1990 namun hingga sekarang tidak sepenuhnya menggusur keberadaan kampung, bahkan ada beberapa unsur ruang kampung yang diakomodasi dalam kawasan modern. Dari perspektif keilmuan perencanaan dan perancangan kota, fenomena tersebut diharapkan memberikan pengetahuan mengenai fungsi serta peran ruang mempertahankan keberadaan manusia sebagai pemakainya. Tujuan penelitian ini adalah memahami bagaimana kebertahanan kampung Kuningan dalam dampak proses perkembangan kota tersebut. Pertanyaan yang diajukan adalah : (1) Bagaimana proses perkembangan kota dan dampaknya terhadap kampung, (2) Bagaimana kontribusi ruang dalam mempertahankan keberadaan kampung dan tingkat kebertahanan kampung dalam proses tersebut ?, (3) Pengetahuan teoritis apa yang dapat dikontribusikan pada disiplin ilmu perencanaan dan perancangan kota ? Penelitian ini dilakukan dalam tiga tahap, pertama mengidentifikasi proses perkembangan kota dan dampaknya terhadap keberadaan kampung, kedua menganalisis kontribusi ruang-ruang kampung dalam membangun kebertahanan tersebut, ketiga mengembangkan makna kebertahanan kampung dalam pengetahuan perkembangan ruang kota. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang didasarkan paradigma naturalistik yang mendasarkan diri pada fenomena lapangan yang dianalisis secara induktif. Hasil penelitian antara lain menunjukkan bahwa kampung mampu menyesuaikan dengan proses perkembangan kota. Dari 3 (tiga) kelompok ruang diketahui bahwa kampung Kuningan dalam batas-batas tertentu mampu bertahan dan menyesuaikan dengan perkembangan kota melalui hubungan timbal balik yang saling menguntungkan. Kemampuan bertahan tersebut tumbuh dari nilai-nilai kebersamaan, keberdayaan, tradisi dan keagamaan warganya yang merupakan hasil interaksi warga dengan ruang, kebutuhan aktivitas dan pengalaman sosial budayanya. Proses tersebut telah mendorong konservasi kampung melalui kebertahanan ruang-ruangnya dengan cara mempertahankan ruang-ruang inti seta menyesuaikan fungsinya dengan perkembangan kota maupun kawasan. Sekalipun terikat dengan lokalitasnya, proses kebertahanan kampung tersebut setelah didiskusikan dengan berbagai teori memberi pengkayaan khasanah integrasi ruang kota yang memadukan proses perkembangan ruang terencana dengan tidak terencana. Pengetahuan tersebut meliputi adanya : (1) Kekuatan genius loci dan local genius sebagai nilai-nilai keruangan, (2) Hubungan timbal balik saling menguntungkan secara fungsional sebagai embrio integrasi ruang kota, (3) Konservasi kampung yang dapat dijelaskan dalam mekanisme involusi ruang. Pada konteks tersebut nilai-nilai keruangan menjadi modal dasar dalam proses involusi ruang sebagai bentuk penyesuaian secara fungsional. Adapun batas-batas kebertahanan ruang terletak pada pelestarian nilai-nilai inti ruang serta kemampuan mengatasi konflik serta mengembangkan konsesus dalam perkembangan kota. Kata Kunci : kebertahanan, nilai-nilai ruang, involusi ruang, konservas

Item Type:Thesis (PhD)
Subjects:H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
N Fine Arts > NA Architecture
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Doctor Program in Architecture and Urban Planning
ID Code:55811
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:31 Aug 2017 16:54
Last Modified:31 Aug 2017 16:55

Repository Staff Only: item control page