ABRORY , IMAM ABRORY (2004) EFIKASI INSEKTISIDA BERBAHAN AKTIF MALATHION DAN ALFACYPERMETHRIN TERHADAP KEMATIAN NYAMUK Anopheles aconitusYANG DIAPLIKASIKAN PADA LAMPU TEMPLEK. Undergraduate thesis, Diponegoro University.
| PDF - Published Version 51Kb |
Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id
Abstract
satu penyakit tular vektor yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles, contohnya Anopheles aconitus. Selama ini upaya yang telah dilakukan pemerintah untuk memberantas penyakit tersebut adalah program penyemprotan rumah dengan insektisida secara thermal fogging maupun Ultra Low Volume (ULV) dengan Malathion 96 EC. Adapun Fendona 30 EC merupakan merek dagang insektisida yang aplikasinya sama dengan Malathion 96 EC. Pemakaian insektisida melalui lampu templek dinilai lebih aplikatif karena dapat dilakukan oleh seluruh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efikasi Malathion 96 EC dan Fendona 30 EC yang diaplikasikan pad lampu templek yaitu untuk mencari Lethal Concentration 90% (LC90), Lethal Time 50% dan 90% (LT50 dan LT90) terhadap kematian nyamuk An. aconitus. Penelitian ini merupakan jenis penelitian ekperimen dengan desain rancangan sesudah dengan kelompok kontrol. Sampel yang digunakan adalah nyamuk An. aconitus betina, umur 2-5 hari, dan kenyang sukrose 10% yang diambil secara purposif dan diuji dengan metode glass chamber dengan kelompok kontrol ganda. Besar sampel tiap perlakuan 20 ekor, tiap kelompok perlakuan dengan 3 kali pengulangan dengan konsentrasi yang diuji 0,1%; 0,5%; 1,0%; 2,5%; dan 5,0%. Hasil penelitian berdasarkan analisis probit didapatkan LT50 Fendona 30 EC pada konsentrasi 0,1%; 0,5%; 1,0%; 2,5%; dan 5,0% adalah: 7,25 jam; 5,81 jam; 3,48 jam; 1,16 jam; dan 0,54 jam, sedangkan untuk Malathion 96 EC adalah: 8,13 jam; 5,48 jam; 3,96 jam; 2,69 jam; dan 0,57 jam. LT90 Fendona 30 EC pada konsentrasi 0,1%; 0,5%; 1,0%; 2,5%; dan 5,0% adalah: 61,76 jam; 54,96 jam; 20,56 jam; 5,95 jam; dan 1,44 jam, sedangkan untuk Malathion 96 EC adalah: 86,37 jam; 43,62 jam; 26,60 jam; 18,86 jam; dan 1,48 jam. LC90 Fendona 30 EC adalah 0,688% dan LC90 Malathion 96 EC adalah 1,048%. Adapun dosis yang digunakan tiap perlakuan Untuk Fendona 30 EC dan Malathion 96 EC adalah 0,393 dan 0,386 ml/satuan glass chamber. Setelah diuji dengan analisis varians ternyata terdapat perbedaan yang bermakna (p<0,05) pada tiap konsentrasi masing-masing insektisida tersebut. Diharapkan ada penelitian lebih lanjut guna memperkuat penelitian ini. Kata Kunci: Fendona 30 EC, Malathion 96 EC, An. aconitus, lampu templek
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Faculty of Public Health > Department of Public Health |
ID Code: | 5568 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 26 Jan 2010 11:53 |
Last Modified: | 26 Jan 2010 11:53 |
Repository Staff Only: item control page